Pasca Debat, Paslon Beres Janji Selesaikan Permasalahan Sampah dalam 3 Tahun di Kota Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon nomor urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik, yang dikenal dengan sebutan Paslon "Beres," menyampaikan komitmen kuat untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Cirebon dalam waktu tiga tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Eti Herawati dalam konferensi pers seusai debat publik ketiga di salah satu hotel di Jalan Raya Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (20/11/2024).

Eti menegaskan, bahwa penanganan masalah sampah menjadi salah satu prioritas utama program kerjanya, terutama dengan melanjutkan program hibah Jerman yang sudah berjalan.

Baca juga: 11 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 21 November 2024, Desa Kalitengah dan Pasar Pasalaran

Ia juga menyampaikan harapan agar Kota Cirebon lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada awak media yang selama satu bulan setengah bersama-sama, khususnya di momen debat."

"Mudah-mudahan kondusivitas terus terjaga sampai tanggal 27 November. Salah satu program yang kami canangkan terkait sampah, ini cukup menarik. Ini persoalan yang harus dituntaskan,” ujar Eti, Rabu (20/11/2024).

Menurut Eti, jika tidak ada langkah konkret dalam tiga tahun ke depan, penumpukan sampah akan semakin sulit diatasi, terutama di wilayah pesisir.

Baca juga: PSN Tol Tembus Rp45,71 Triliun, Pembebasan Lahan 40 Desa di Tuban Dialokasikan Rp 2,68 triliun

“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mematuhi regulasi yang ada. Drainase di wilayah pesisir menjadi target kita ke depan."

"Selain itu, kesadaran warga sangat penting untuk mencapai target zero sampah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Suhendrik, menekankan pendekatan ekonomi hijau dan ekonomi biru sebagai solusi untuk pengelolaan sumber daya alam di Kota Cirebon.

Suhendrik mengapresiasi potensi kelautan Kota Cirebon yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: UPDATE Tarif Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Hari Ini 21 November 2024

“Ekonomi hijau dan ekonomi biru memang hanya ada di paslon 2. Kota Cirebon sudah menjadi produsen cumi kedua terbesar di Indonesia."

"Potensi ini yang akan terus kami dorong, termasuk koordinasi dengan Pelabuhan Perikanan Kejawanan dan Pelindo agar membawa manfaat bagi masyarakat,” jelas Suhendrik.

Lebih lanjut, Suhendrik menjelaskan pentingnya ruang terbuka hijau yang akan diperluas di beberapa area strategis di Kota Cirebon 

Baca juga: Jadwal Lengkap Kereta Api Kahuripan Hari Ini 21 November 2024, Relasi Kiaracondong Bandung-Blitar

Ia menyebut Stadion Bima sebagai contoh ruang terbuka hijau terluas yang akan terus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Debat ketiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon berlangsung meriah di hotel di Jalan Raya Siliwangi.

Para pendukung memadati venue dengan antusias, meskipun sempat terjadi insiden kecil.

Mikrofon pasangan nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, mengalami gangguan teknis, memicu protes dari para pendukungnya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 21 November 2024, Relasi Cirebon-Jakarta

Debat kali ini mengangkat tema "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan.

Semua pasangan calon hadir dengan pakaian identik, menunjukkan kesatuan dan komitmen mereka untuk memajukan Kota Cirebon.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengungkapkan, adanya penyesuaian tata tertib dalam debat kali ini, termasuk penggunaan alat bantu visual dan catatan kecil untuk memudahkan paslon dalam menyampaikan visi dan misi mereka.

“Pasangan calon diperbolehkan menggunakan alat bantu seperti video atau gambar saat menyampaikan visi dan misi di segmen pertama,” jelas Mardeko.

Baca juga: 11 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 21 November 2024, Desa Kalitengah dan Pasar Pasalaran

Pada sesi tanya jawab, perubahan lainnya diterapkan dengan tidak memperbolehkan tanggapan dari pasangan calon lain pada sesi kedua dan ketiga.

Kesempatan untuk menanggapi baru diberikan pada sesi keempat dan kelima.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Paslon "Beres" optimistis untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih bersih, hijau dan berkelanjutan jika terpilih pada tanggal 27 November mendatang.