Sadbor Tiktoker Viral di Sukabumi

RESMI Jadi Tersangka, Gunawan Sadbor Tiktokers Viral di Sukabumi Hari Ini Dirilis Polres Sukabumi

Polres Sukabumi hari ini akan merilis kasus yang melibatkan Gunawan alias Sadbor, tiktoker asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cik

(KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)
Potret Gunawan alias Sadbor bersama rekan-rekannya kala melakukan joget ayam patuk yang viral di Tiktok. Gunawan mengajak warga Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjoget untuk mendapatkan gift atau saweran. (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Polres Sukabumi hari ini akan merilis kasus yang melibatkan Gunawan alias Sadbor, tiktoker asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sadbor yang viral dengan joget ayam patuk saat live tiktok sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sadbor diduga mempromosikan situs judi online dalam live tiktok.

"Ya (sudah jadi tersangka, red), Senin kita release," kata Samian.

Baca juga: MALAM INI! Debat Pilkada Indramayu 2024, Inovasi Pembangunan Daerah untuk Kesejahteraan Bersama

Diketahui, Gunawan alias Sadbor diamankan polisi pada Kamis (31/10/2024) lalu.

Polisi mengamankan Sadbor karena diduga terlibat kasus promosi judi online melalui live tiktok.

"Ya, kemarin diamankan, saat ini masih dilalukan pemeriksaan," ujar Samian.

Kampung Tiktok Jadi Sepi

Setelah diamankan polisi pada Kamis lalu, hingga saat ini kampung tiktok di Sukabumi menjadi sepi.

Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Cawawalkot Cirebon Siti Farida Pastikan Bantuan Pemerintah Tepat Sasaran

Lokasi live tim dan karyawan Sadbor di kebun belakang perkampungan Babakan Baru terlihat sepi, tak ada tim atau karyawan Sadbor melakukan joget sambil live tiktok.

Kadus Margasari Desa Bojongkembar, Saeban Iskandar, mengatakan, biasanya tempat itu selalu ramai oleh warga yang tergabung dalam tim Sadbor untuk melakukan live tiktok. Saeban mengaku tidak mengetahui Sadbor diamankan polisi.

"Kurang tahu (Sadbor diamankan polisi, red) sih saya. Iya sepi nggk ada yang live, kegiatan seperti biasa live, tapi hari ini nggk ada, (live Sadbor dan tim, red) ya di kebun, bisa di pinggir jalan kadang karena rame. Kalau di sini kalau nggk salah yang (saya) tahu antara 2-3 grup di sini, soalnya kan gunta ganti, akunnya pun beda - beda," kata Saeban kepada wartawan di rumahnya.

Baca juga: MALAM INI! Debat Pilkada Indramayu 2024, Inovasi Pembangunan Daerah untuk Kesejahteraan Bersama

Saeban menjelaskan, secara pribadi dirinya tidak mengetahui terkait pengamanan Sadbor oleh polisi, namun kabar itu memang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menurutnya, Sadbor melarang karyawan atau timnya mempromosikan judi online. 

"Kalau informasi selentingan mah ada (Sadbor diamankan), emang betul melarang, emang kalau melarang itu gak tau apa apa, yang gift siapa karena banyak. Kadang kan yang gift itu tau yang mendapatkan gift itu otomatis yang mendapat merasa seneng, gak tau dari mana mana," ucap Saeban.

Saeban pun tidak percaya jika Sadbor terlibat kerjasama untuk mempromosikan judi online saat melakukan live tiktok.

Baca juga: Febri Hariyadi is Back, Begini Kondisinya Setelah Lama Absen Karena Cedera hingga Jalani Operasi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved