Pilkada Indramayu 2024

PDIP Indramayu Sebut Ada Ujaran Kebencian dengan Pelesetkan Nama Program Dokmaru dalam Pilkada

Menurut Nanang ada dugaan ujaran kebencian dalam plesetan program Dokmaru.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sirojudin didampingi Sekretaris DPC Sahali, dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC Nanang Qosim di DPC PDI Perjuangan Indramayu, Rabu (12/7/2023). Nanang mengatakan ada ujaran kebencian dalam plesetan nama Dokmaru. 

Tak selang berapa lama, kata dia, datang tim kesehatan dari Puskesmas Juntinyuat ke rumahnya.

"Sudah dua kali saya dapat layanan Dokmaru. Yang pertama akibat keracunan mie instan dan yang kedua karena muntah muntah hebat setelah pulang panen padi. Dokternya datang ke rumah dan langsung diperiksa dan diberi obat," ujar dia.

Berdasarkan data yang dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, program Dokmaru ini sudah menyasar 4.814 masyarakat yang sakit.

Di sisi lain, Cabup nomor urut 3, Nina Agustina dalam setiap kampanyenya diketahui selalu menyampaikan agar masyarakat bisa bijak dalam menyerap informasi.

Informasi bohong atau hoaks, lanjut dia, jangan langsung dipercaya. Ia juga berharap Pilkada Indramayu 2024 ini bisa berlangsung damai tanpa ada oknum yang saling menjatuhkan satu sama lain.

“Ini sekaligus untuk menjaga kondusifitas daerah, kita tentu inginnya yang damai-damai saja, masyarakat juga harus bisa menilai mana yang kerjanya terbukti nyata dan tidak,” ujar dia.

Baca juga: Dapat Dukungan Penuh dari Tukang Becak-Juru Parkir, Nina Agustina Tak Kuasa Menahan Haru

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved