Pilkada Indramayu 2024
PDIP Indramayu Sebut Ada Ujaran Kebencian dengan Pelesetkan Nama Program Dokmaru dalam Pilkada
Menurut Nanang ada dugaan ujaran kebencian dalam plesetan program Dokmaru.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu Nanang Qosim meminta masyarakat jangan percaya hoaks.
Hal tersebut disampaikan Nanang mengingat banyaknya kampanye hitam ujaran kebencian yang dibuat untuk menyudutkan program pemerintah daerah.
Padahal, lanjut dia, program-program tersebut berjalan di tengah masyarakat dan manfaatnya juga sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.
Seperti program dokter masuk rumah (Dokmaru).
Program tersebut diketahui dipelesetkan menjadi ‘dodok, mangan, turu’ yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi ‘duduk, makan, tidur’.
Ia menduga kampanye hitam itu dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab sebagai bentuk ujaran kebencian untuk menjatuhkan paslon lainnya.
“Rakyat sudah sangat cerdas, tolong untuk jangan menyebarkan hoaks,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (18/10/2024).
Dokmaru sendiri merupakan salah satu program unggulan milik Cabup petahana Nina Agustina di periode pertamanya.
Program tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang sakit dengan cara mengirimkan dokter untuk berkunjung ke rumah sebagai upaya tindakan awal perawatan.
Kasti, warga Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang mengaku sangat merasakan manfaat dari program tersebut.
Ia menceritakan, kala itu anaknya mengalami kelainan pada langit-langit bibir dan mulut. Petugas dari Puskesmas Jatisawit yang mendapat laporan langsung datang ke rumah.
Anaknya pun kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Lewat program Dokmaru itu, warga juga diketahui mendapat bantuan langsung dari Nina Agustina.
"Program Dokmaru sudah saya rasakan langsung manfaatnya dan buat saya banyak manfaatnya terutama untuk keluarga miskin seperti saya. Terima kasih Bu Nina," ujar dia.
Sama halnya disampaikan Karyo Sadam, warga Desa Junti Kedokan itu mengaku sempat sakit kemudian melapor ke pemerintah.
Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih, Ini Pesan Lucky Hakim-Syaefudin |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati dan Wabup Indramayu Kemungkinan Diundur, Ini yang Akan Dilakukan Lucky-Syaefudin |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Lucky Hakim-Syaefudin Jadi Bupati dan Wabup Indramayu, Ini Kata Keduanya |
![]() |
---|
Lucky Hakim-Syaefudin Menangi Pilkada Indramayu, Syaefudin Tegaskan Masih Kader Golkar |
![]() |
---|
Lucky Hakim Akan Rayu Investor di Nasional, Alihkan Dana Mereka untuk Berinvestasi di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.