Jeje Wiradinata Bertemu Pemuda Cirebon, Ditemani 2 Sosok Penting, Bahas Masa Depan Jabar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Datang ke Cirebon, Calon Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata melangkah memasuki arena kampanye yang hari itu khusus didedikasikan untuk para pemuda.

Sabtu malam kemarin, momen tersebut terasa lebih dari sekadar kampanye, melainkan pertemuan hangat yang seolah menyatukan harapan masa depan Jawa Barat dalam satu suara.

Ditemani dua sosok penting, Bambang Mujiarto dan Ono Surono, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jeje Wiradinata hadir dengan langkah mantap

Baca juga: Cagub Jabar Jeje Wiradinata Bareng Cabup-cawabup Kuningan Ridho-Kamdan Saat Rakercabsus PDIP

Ia mengenakan kaos berkerah berwarna merah menyala, simbol semangat juangnya yang tidak pernah padam.

Warna itu seperti menyalakan api semangat di hati para muda-mudi Cirebon, kota yang dikenal dengan julukan 'kota udang', yang setia menanti kedatangan sosok yang mereka kagumi.

Ketika Jeje tiba, tatapan penuh antusiasme terpancar dari wajah-wajah pemuda yang telah duduk rapi di bawah tenda dengan latar belakang merah bertuliskan "Kongkow!".

Foto Jeje dan wakilnya, Ronal Surapraja, terpajang megah, menggambarkan harmoni antara generasi yang lebih senior dan yang muda.

Di pojok kanan bawah, terselip juga gambar Ono Surono, sosok yang selalu siap mendukung langkah mereka.

"Assalamualaikum semuanya," sapa Jeje dengan suara yang mantap namun bersahabat kata-katanya seolah menembus dingin malam, menghangatkan suasana dan membuat setiap telinga yang mendengar tersentuh, Sabtu (28/9/2024).

Baca juga: Cerita Jeje Wiradinata Diperintahkan Maju Jadi Calon Gubernur Jabar, Ditelepon Jelang Tengah Malam

Ia langsung mengutarakan alasan kedatangannya ke Cirebon, menempuh perjalanan panjang demi bertemu dengan pemuda-pemudi yang menjadi ujung tombak masa depan Jawa Barat. 

Ia mengurai permasalahan yang dihadapi provinsi ini dengan penuh ketulusan, dari masalah pendidikan yang belum merata, kesehatan yang masih menjadi tantangan, hingga pengelolaan potensi generasi muda yang, menurutnya, masih jauh dari optimal.

Setiap kata yang meluncur dari bibir Jeje tidak hanya didengar, tetapi disimak dengan saksama oleh hadirin.

Suara-suara muda yang sebelumnya hanya berupa gumaman kini perlahan menemukan wujudnya dalam bentuk saran dan masukan yang diberikan dengan tulus.

Jeje merespons setiap masukan tersebut dengan tangkas, menjawab dengan bahasa yang mudah dipahami, tanpa kehilangan kedalaman gagasannya.

Sementara itu, Bambang Mujiarto, anggota DPRD yang mendampingi, berbicara dengan penuh keyakinan.

"Kami yakin, Jeje dan Ronal adalah perpaduan yang sempurna antara generasi senior dan muda yang kan mampu merebut hati masyarakat Jawa Barat,” ujar Bambang, matanya berbinar penuh optimisme.

Ia percaya bahwa program-program yang akan mereka bawa, seiring kampanye ini berjalan, akan menyatu dengan kebutuhan nyata masyarakat, membawa perubahan yang selama ini dinantikan.

Bambang juga menambahkan bahwa nomor urut dua yang didapatkan oleh pasangan Jeje-Ronal adalah simbol keberuntungan.

“Pak Jeje ini sosok yang luar biasa."

"Selain sebagai pengurus NU di daerahnya, beliau juga berasal dari keluarga nelayan, salah satu contoh teladan bahwa semua cita-cita bisa diraih dengan kerja keras dan ketekunan," ucapnya.

Selama kurang lebih dua jam, percakapan yang penuh kehangatan terjalin di antara Jeje, Bambang dan para pemuda Cirebon.

Setiap pertanyaan, kritik dan saran dijawab dengan penuh keseriusan oleh Jeje, seolah setiap kata dari pemuda itu adalah bahan bakar untuk memperkuat visi misinya.

Menjelang akhir acara, momen diabadikan dalam foto bersama.

Jeje, dengan senyum khasnya, berdiri di tengah kerumunan pemuda yang penuh semangat.

Malam itu, bukan hanya foto yang terbingkai, tapi juga harapan dan mimpi tentang masa depan yang lebih baik, masa depan yang diperjuangkan bersama.

Seperti diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 diikuti empat paslon.

Mereka pun sudah mendapat nomor urut. Nomor urut 1 Acep Adang dan Gitalis Dwi Natarina.

Paslon tersebut diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja nomor urut 2, mereka diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Lalu, paslon nomor urut 3 ada Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem.

Terakhir, ada Dedi-Mulyadi-Erwan Setiawan dengan nomor urut 4 yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Selain diusung partai parlemen, Dedi-Erwan juga didukung oleh partai non parlemen yang mengusung, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Buruh, Prima, Perindo, PBB dan Partai Ummat.