Pilgub Jabar 2024

Ini Aktivitas Cagub Jabar, Dedi Mulyadi Setelah Unggul Versi Hasil Hitung Cepat

Aktivitas Dedi Mulyadi tak banyak berubah dihari pertama setelah dinyatakan unggul di Pilgub Jabar 2024 versi hitung cepat

Tribun Jabar/naz
Dedi Mulyadi saat menanam padi di kediamannya di Lembur Pakuan Subang 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Aktivitas Dedi Mulyadi tak banyak berubah dihari pertama setelah dinyatakan unggul di Pilgub Jabar 2024 versi hitung cepat. 


Pria yang akrab disapa KDM ini tetap tinggal di rumahnya, di Lembur Pakuan Subang. Kegiatan pagi KDM dimulai dengan berolahraga keliling kampung sambil mengontrol warga dan para pegawainya.


Kegiatan KDM dilanjutkan dengan menanam padi organik di sawah miliknya bersama sejumlah warga, mengenakan pakaian serba hitam dan topi laken, KDM turun langsung menancapkan benih padi ke areal sawah.


KDM mengatakan, padi yang ditanam hampir seratus persen tidak menggunakan bahan kimia. Pupuk hingga pembasmi hama yang digunakan semuanya menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan.

Baca juga: CEK Hasil Real Count Pilwalkot Cirebon 2024, Ini Link Untuk Pantau Hasil Hitung Suara


"Ini sudah tradisi saya sejak dulu, sejak kecil sampai sekarang ikut tanam padi di sawah bersama para warga Lembur Pakuan. Jangan selalu mengeluh beras mahal, tanam padi itu begini susahnya," ujar KDM, Kamis (28/11/2014).


Menurutnya, kehidupan petani akan semakin makmur kalau gabah hasil panen dibeli langsung oleh Bulog dengan harga standar, berdasarkan nilai produksi per kuintal.


"Sekarang kisaran Rp. 800 ribu, kalau dihajar impor bisa Rp. 500 ribu. Idealnya petani bisa untung kalau harganya Rp. 900 ribu, itu pun untungnya paling kisaran 10-20 persen," katanya.


Pemerintah melalui Bulog, kata KDM, harus membangun gudang berstandar untuk menjaga kualitas beras agar tahan lama. Sebab, selama ini banyak gudang Bulog dalam kondisi kurang baik.

Baca juga: Eman-Dena Unggul di Pilkada Majalengka 2024, Sejumlah Relawan Langsung Menggunduli Rambut


Selain itu, ke depan KDM juga akan membuat kurikulum berbasis kultur sesuai dengan wilayah anak tersebut tinggal. Kurikulumnya bisa berbasis pertanian, peternakan, kelautan, pegunungan atau perkotaan.


"Contoh kecil saja anak-anak di desa kembali belajar memelihara 10 ekor bebek maka setiap hari bisa makan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi," ujarnya.


Seusai menanam padi organik, Kang Dedi Mulyadi akan melanjutkan kegiatan dengan menerima para tamu yang datang ke Lembur Pakuan Subang untuk mengucapkan selamat atas keunggulan yang diraih pada Pilgub Jabar 2024. (Tribun Jabar/Nazmi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved