Warga Losari Curhat Soal Masalah Miras dan Keamanan kepada Kapolresta Cirebon
Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, memanfaatkan momen pertemuan dengan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, memanfaatkan momen pertemuan dengan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, untuk menyampaikan berbagai keluhan terkait keamanan dan kenyamanan di desa mereka.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam kegiatan "Jumat Curhat" yang digelar di Desa Kalirahayu, Jumat (6/9/2024), di mana Kapolresta Cirebon bersama jajaran Polsek Losari mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
Dalam forum yang diadakan di rumah salah satu warga, sejumlah penduduk menyampaikan kekhawatiran mereka, mulai dari masalah minuman keras hingga minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah tersebut.
Baca juga: Begini Penampakan Pelajar Pesta Miras di Cirebon, Dua Siswi Masih Kenakan Seragam Sekolah
Salah satu warga, Sumiati (47), mengungkapkan keresahannya terkait sering ditemukannya botol-botol minuman keras (miras) di sekitar jalur rel kereta api yang melintas di desanya, Desa Mulyasari.
Ia khawatir aktivitas tersebut dilakukan secara berkelompok dan menimbulkan rasa tidak aman bagi warga.
"Mumpung bertemu dengan ibu Kapolresta, saya ingin menyampaikan bahwa saya sering menemukan botol miras di dekat rel kereta. Tolong hal ini ditindak," ujar Sumiati, Jumat (6/9/2024).
Selain itu, Sumiati juga meminta pihak kepolisian untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah tersebut, karena minimnya penerangan dapat memicu tindak kriminal, khususnya pada malam hari.
"Saya mohon agar dikoordinasikan dengan Kemenhub atau instansi terkait supaya segera dipasang PJU, karena jalan ini milik pusat atau provinsi. Jangan sampai jadi tempat rawan kejahatan," ucapnya.
Warga lain, Rubrika (35), menyampaikan keluhan mengenai kurangnya kehadiran petugas saat jam sibuk di pagi hari.
Menurutnya, sering terjadi kecelakaan lalu lintas saat warga berangkat bekerja dan anak-anak pergi ke sekolah.
"Setiap pagi sekitar pukul 07.00-08.00 WIB, jalan ramai oleh pekerja dan pelajar."
"Saya berharap ada polisi yang berjaga untuk mengatur lalu lintas, agar kecelakaan bisa dicegah," jelas Rubrika.
Menanggapi keluhan warga, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengimbau warga untuk lebih aktif menjaga anak-anak mereka dari pergaulan bebas dan pengaruh negatif yang semakin marak.
"Kita sebagai orang tua harus menjaga anak-anak dari pengaruh buruk, apalagi saat ini banyak tawuran yang diunggah ke media sosial sebagai konten," kata Sumarni.
Baca juga: Seorang Ninja Gondol 401 Kartu ATM di Majalaya, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Kapolresta Cirebon Gandeng Kuwu se-Kabupaten Cirebon Untuk Tanam Jagung Pipil: Target 3.630 Ton |
![]() |
---|
Viral Tawuran di Jalan Toang Losari Cirebon, Polisi: Saya Cari Anak-anaknya |
![]() |
---|
Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Disita Polisi di Cirebon, Kapolresta : Kami Akan Tegas |
![]() |
---|
TERANCAM 20 Tahun Bui, Tas Selempang Bongkar Aksi Pengedar Sabu di Cirebon, Ada Fakta Mengejutkan |
![]() |
---|
Detik-detik Remaja di Kota Cirebon Diringkus Tim Maung Presisi, Ternyata Bawa Knuckle |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.