Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau, Pemkab Majalengka Perkuat Ketahanan Pangan

Pemkab Majalengka memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi ancaman kekeringan yang mengintai pada musim kemarau

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Kabupaten Majalengka, Encu (tengah), saat menyampaikan materi dalam Mabar Episode VII di Gedung Yudha Kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (13/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi ancaman kekeringan yang mengintai pada musim kemarau.


Di antaranya, melalui pembentukan posko penanggulangan kekeringan yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka.


Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kabupaten Majalengka, Encu, mengatakan, posko tersebut turut melibatkan stakeholder terkait dari mulai penyuluh pertanian, BPBD, dan lainnya.


Pihaknya juga menyebar tim khusus di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka untuk memperkuat ketahanan pangan selama musim kemarau.

Baca juga: Majalengka Memasuki Puncak Musim Kemarau, BPBD Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi


Menurut dia, posko dan tim itu disiapkan untuk memonitor penggunaan air embung yang menjadi sumber utama dalam pengairan areal persawahan di Kabupaten Majalengka.


"Ini bertujuan agar air embung tersebut digunakan seefektif mungkin untuk kebutuhan pertanian masyarakat," kata Encu saat ditemui usai Majalengka Berbicara (Mabar) Episode VII di Gedung Yudha Kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (13/8/2024).


Selain memaksimalkan penggunaan embung untuk kebutuhan areal persawahan, DKP3 Kabupaten Majalengka juga menyalurkan 107 unit pompa air kepada para petani.


Ia mengatakan, pompa tersebut digunakan untuk menyedot air dari embung maupun sungai ke areal pertanian di Kabupaten Majalengka.


"Kami juga telah mengajukan permohonan tambahan bantuan pompa air sebanyak 543 unit ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI," ujar Encu.


Encu menyampaikan, penambahan bantuan pompa air tersebut untuk mencapai standar aman ketahanan pangan dalam mengantisipasi kekeringan.


"Untuk pompa juga apabila jarak sumber airnya dari areal persawahan agak jauh disiapkan yang berkapasitas besar sehingga lebih maksimal untuk mengairi tanaman," kata Encu.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved