Update Gempa Kuningan, Sejumlah Rumah dan Musala di Nusaherang Alami Kerusakan, Warga Mengungsi

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah bangunan rumah warga termasuk musala di kawasan wisata Curug Bangkong, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kuningan mengalami kerusakan parah.

Hal itu diakibatkan dari getaran gempa di Kuningan yang terjadi pada pukul 17.36 WIB, Kamis (25/7/2024).

"Untuk jumlah rumah warga yang mengalami rusak parah itu ada sebanyak 4 unit bangunan, termasuk bangunan musala," kata Dani Kepala Desa Kertawirama saat dihubungi melalui ponselnya.

Dani menyebut, kerusakan bangunan rumah warga dan tempat ibadah itu mengakibatkan kerugian cukup lumayan.

"Taksiran kerugian kerusakan rumah dan musala sekitar Rp 5 jutaan. Kemudian, atas kerusakan bangunan rumah, pemilik atau warga sementara berdomisili di tempat lebih aman. Seperti di rumah saudaranya," katanya.

Kerusakan bangunan rumah warga, pun sama terjadi di Desa Jagara,  Kecamatan Darma.

Lokasi rumah yang tidak jauh dari wisata perairan Waduk Darma mendadak viral.

Hal itu menyusul dengan video amatir yang menyebar dengan mempertontonkan kondisi tembok bangunan rumah retak - retak.

Peserta Rapat dengan Bupati Bubar

Gempa bumi yang terjadi di Kuningan pukul 17.36 WIB dirasakan juga oleh Pj Bupati H Iip Hidajat dan sejumlah pejabat Kuningan.

Mereka saat itu tengah menggelar rapat kerja.

"Kejadian gempa sore tadi kami sedang rapat kerja dan membuat peserta rapat keluar untuk menyelematkan dari ancaman lain. Kan, itu bentuk penerapan standar operasional penyelematan saat muncul bencana," kata Iip saat memberikan keterangan kepada Tribun, Kamis (26/7/2024).

Setelah terjadinya gempa, Pj Bupati Kuningan berharap masyarakat tenang dan tidak panik.

Selain itu, jangan percaya pada isu atau keterangan yang tidak jelas sumbernya alias hoax.