Tiga Kali Gempa Mengguncang Kuningan, Polres Kerahkan Anggotanya ke Lapangan, Ini yang Dilakukan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kejadian gempa bumi yang mengguncang Kuningan, langsung ditanggapi Polres Kuningan.

Mereka memberikan pelayanan untuk masyarakat.

Terutama tidak sedikit warga Kuningan ini menjadi korban, setelah tempat tinggalnya rusak akibat getaran dan guncangan gempa.

"Bagi Polres dan Polsek di Kuningan, tetap memberikan edukasi dan trauma healing kepada para korban, terutama kerusakan tempat tinggal warga rusak akibat guncangan," kata Kapolres AKBP Willy Andrian kepada Tribun, Jumat (26/7/2024).

Kapolres menyebut, untuk data kerusakan rumah warga itu masuk berskala kecil dan sedang.

"Kemudian dari gempa terjadi itu tidak ada korban jiwa. Meski demikian, kami memberikan imbauan kepada masyarakat melalui media online dan medsos untuk tetap waspada dalam mengantisipasi apabila ada gempa susulan," katanya.

Dampak kejadian gempa di Kuningan yang berlangsung pukul 10. 49 WIB, Jumat (26/7/2024), menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga dan tempat ibadah.

"Total sementara jumlah kerusakan bangunan rumah dan musala itu ada sebanyak 12 unit. Penyebabnya guncangan gempa yang berlangsung sejak kemarin dini hari hingga tadi sebelum waktu salat Jumat," kata Indra Bayu Permana, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan.

Tingkat kerusakan bangunan akibat gempa, kata Indra, terdiri dari rusak sedang dan rusak ringan.

"Untuk kerusakan ringan banyak terjadi di sejumlah bangunan milik warga, seperti genteng turun dan plafon rusak. Kemudian, untuk rusak sedang itu terjadi keretakan pada tembok bangunan rumah dan musola," katanya.  

Sebelumnya, gempa kembali terjadi di Kuningan.

Hal ini sontak membuat warga dan kalangan pejabat di pemerintah daerah berhamburan keluar ruangan. 

Banyak video di sosial media yang menyebutkan gempa kembali terasa di Kuningan.

Seperti di Gedung DPRD Kuningan, sejumlah pejabat berlarian dari dalam bangun gedung keluar.