Pj Bupati Majalengka Targetkan 1.200 PJU Tenaga Surya Dari Kementerian ESDM Dipasang Oktober 2024

Dedi Supandi menargetkan, penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya dari Kementerian ESDM dipasang mulai Oktober 2024.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menargetkan, penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya dari Kementerian ESDM dipasang mulai Oktober 2024.


Saat ini, Pemkab Majalengka mengajukan bantuan 1200 penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya ke Kementerian ESDM untuk mewujudkan program Majalengka Caang (menyala).


Menurut dia, hingga kini jajarannya terus berkomunikasi dengan Kementerian ESDM agar pengajuan PJU tenaga surya itu diakomodir untuk menerangi ruas jalan di Kabupaten Majalengka.

Baca juga: PJU Tenaga Surya Bakal Dipasang di Jalan Desa hingga Jalur Wisata Majalengka


"Mudah-mudahan, PJU tenaga surya dari Kementerian ESDM mulai dipasang di Majalengka pada Oktober 2024," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (26/6/2024).


Ia mengatakan, upaya collaborative government tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran arus lalu lintas angkutan penumpang maupun barang di wilayah Majalengka.


Selain itu, jalan yang semakin terang juga secara otomatis bakal meningkatan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas pada malam hari.


"Semoga PJU semakin banyak ini membuat ruang gerak masyarakat semakin nyaman, dan mudah, karena tida ada lagi tempat bagi pelaku tindak kejahatan," kata Dedi Supandi.


Pasalnya, pemasangan PJU tersebut juga untuk mengurangi risiko timbulnya kriminalitas di ruang yang tidak terpantau dan minim penerangan, sehingga turut menjaga keamanan serta ketertiban.

Baca juga: Pemkab Majalengka Ajukan 1.200 PJU Tenaga Surya ke Kementerian ESDM


Ia menyampaikan, pada tahun ini Pemkab Majalengka memfokuskan program-program pembangunan infrastruktur, dan salah satunya ialah yang berkaitan penerangan jalan.


Dedi mengakui, selama ini tidak hanya mendapat keluhan masyarakat, tetapi merasakan langsung sensasi menyusuri jalanan di Kabupaten Majalengka yang masih minim penerangan.


"Kami berupaya menjadikan Majalengka lebih nyaman dari meski prosesnya pelan-pelan, termasuk soal penerangan jalan agar caang baranang (terang benderang)," ujar Dedi Supandi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved