DK2UKM Majalengka Bangun Balai Latihan Kerja di SIKIM, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Pemkab Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) bakal membangun Balai Latihan Kerja (BLK).

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) bakal membangun Balai Latihan Kerja (BLK).


Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, mengatakan, BLK tersebut dibangun di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) yang berlokasi di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.


Menurut dia, salah satu gedung di areal SIKIM akan digunakan sebagai BLK Kabupaten Majalengka, dan saat ini tengah dipersiapkan, sehingga ditargetkan beroperasi pada tahun ini.

Baca juga: Shopee Live Dorong UMKM & Brand Lokal Capai Target Bisnis di Awal 2024


"Di kawasan SIKIM, kan, ada banyak gedung, dan salah satunya akan dipakai menjadi BLK," kata Arif Daryana saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (25/6/2024).


Ia mengatakan, seluruh sarana dan prasarananya dari mulai pembangunan areal kelas pelatihan termasuk berbagai peralatan hingga instrukturnya juga tengah disiapkan.


Pihaknya mengakui, pembangunan BLK tersebut untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat Kabupaten Majalengka sesuai kebutuhan dunia industri.


Pasalnya, Kabupaten Majalengka tengah bertransformasi dari daerah pertanian menjadi daerah industri, sehingga Pemkab Majalengka berupaya meningkatkan kualitas SDM.


"Insyaallah, proses pembangunannya berjalan sesuai yang direncanakan, sehingga BLK ini bisa beroperasi pada tahun ini sesuai yang ditargetkan," ujar Arif Daryana.

Baca juga: Libatkan Potential Buyers dari 18 Negara Sahabat, BSI Siap Fasilitasi UMKM Akses Pasar Global


Arif menyampaikan, rencananya BLK itu menyediakan enam kelas pelatihan yang terdiri dari tiga kelas berkapasitas 20 orang, dan tiga kelas lainnya berkapasitas 30 orang.


Karenanya, dalam satu rangkaian pelatihan keterampilan BLK tersebut mampu menampung hingga 120 orang untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan dunia industri.


"Sementara ini kelas pelatihannya ada menjahit, komputer, tata boga, dan perbengkelan, tetapi tidak menutup kemungkinan pelatihan lainnya juga tersedia di BLK," kata Arif Daryana.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved