Transisi Energi

Sinergi Multipihak Untuk Mendorong Transisi Energi di Indonesia

Salah satu cara untuk menangani perubahan iklim yang ekstrem tersebut adalah dengan transisi energi.

Ist/Freepik
Ilustrasi perubahan iklim 

Dampak transisi energi bukan hanya membawa manfaat positif bagi lingkungan saja namun faktor ekonomi juga.

Alasan utama mengapa transisi energi dilakukan karena bermanfaat untuk membantu mengatasi krisis perubahan iklim di bumi.

Sebab, salah satu yang menjadi perubahan iklim yaitu meningkatkan suhu rata-rata bumi akibat efek rumah kaca yang ditimbulkan saat penggunaan energi batu bara, minyak atau pun gas.

Jika Indonesia bisa mewujudkan transisi energi, sumber energi terbarukan itu bisa meningkatkan daya saing ekonomi nasional dengan mengurangi biaya untuk mengimpor sumber energi fosil.

Selain itu, pengembangan sumber energi terbarukan juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Fabby Tumiwaa
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Insitute For Essential Services Reform (IESR)

Fabby Tumiwa juga mengungkap hal serupa terkait dengan dampak positif transisi energi.

Dia mengatakan, transisi energi memiliki banyak manfaat.

“Pertama, hasil studi kami menunjukkan bahwa transisi energi ke energi terbarukan justru bisa membuat tarif listrik itu lebih rendah,” jelasnya.

Kedua, transisi energi ini juga bisa membuat meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

“Karena hari ini kalau orang mau berinvestasi, yang dicek adalah mudah tidak dapat energi terbarukan,” jelas Fabby.

 Dan yang terakhir, ini bisa memberikan peluang penciptaan lapangan kerja baru.

“Studi IESR tahun 2021 menunjukkan bahwa bisa menciptakan 3,2 juta lapangan kerja pada 2050 dan ini bisa menggantikan lapangan kerja yang hilang dari sektor energi fosil,” jelas Fabby.

Membahas soal dampak, ada pernyataan menarik dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, transisi energi bisa berdampak negatif terhadap ekonomi.

Secara jangka pendek, itu bakal meningkatkan harga sehingga berpengaruh terhadap biaya hidup semakin mahal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved