Pembunuhan Sopir Taksi di Indramayu

Kronologi Sopir Taksi Online Dibunuh dan Dibuang di Hutan Indramayu, Leher Korban Sempat Dijerat

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan Budi Santoso (54), sopir taksi online yang mayatnya dibuang di kawasan hutan petak

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Konferensi pers pengungkapan pembunuhan sopir taksi online di Mapolres Indramayu, Senin (3/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi mengungkap kronologi pembunuhan Budi Santoso (54), sopir taksi online yang mayatnya dibuang di kawasan hutan petak 19 A RPH Bantarwaru BKPH Sanca di Blok Cibeber Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu dibunuh pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia dibunuh didalam mobilnya saat berada di wilayah Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dan kemudian mayatnya dibuang di hutan Indramayu.

Baca juga: Breaking News: Sopir Taksi Online Asal Bekasi Dibunuh, Mayatnya Dibuang di Hutan Wilayah Indramayu

“Usai melakukan pembunuhan tersangka berusaha membuang korban, awalnya di Karawang, namun karena banyak orang akhirnya mereka membuang mayat korban di kawasan hutan di Kecamatan Gantar, Indramayu,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (3/6/2024).

Fahri menyebut, pelaku AS alias Cuplis (24) warga Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan dan AP (20) warga Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi telah merencanakan pembunuhan untuk mencuri mobil korban.

Mereka lalu memesan jasa sopir taksi online kepada korban dengan tujuan ingin diantar ke Villa Mutiara Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung Bekasi.

Saat sampai di lokasi tujuan, AS alias Cuplis berpura-pura menanyakan tarif ongkos yang harus dibayar.

Di saat bersamaan, tersangka mengeluarkan tali kopling yang sebelumnya sudah ia siapkan.

Leher korban lalu dijerat dari belakang selama kurang lebih 15 menit. 

Konferensi pers pengungkapan pembunuhan sopir taksi online di Mapolres Indramayu, Senin (3/6/2024)
Konferensi pers pengungkapan pembunuhan sopir taksi online di Mapolres Indramayu, Senin (3/6/2024) (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Korban saat itu sempat memberontak dan memberikan perlawanan, namun, tersangka AP tiba-tiba mengeluarkan pisau yang ada di dalam tas milik Cuplis.

Oleh tersangka Cuplis, kepala korban dipukul menggunakan gagang pisau hingga sebanyak 3 kali. 

“Kemudian pisau tersebut diberikan kepada saudara AP dan AP memukul kepala korban menggunakan bagian besi pisau tersebut sebanyak 3 kali,” ujar dia.

Fahri mengatakan, setelah itu, para tersangka membawa korban menggunakan mobil miliknya ke arah Jalur Pantura Karawang.

Baca juga: Heboh, Sopir Taksi Online Dianiaya Penumpang, Mobilnya Berujung Rusak

Namun, karena tidak menemukan tempat sepi, mereka melanjutkan perjalanan ke Pantura Indramayu hingga sampai ke kawasan hutan di Kecamatan Gantar.


“Lalu kedua pelaku tersangka mengeluarkan korban dari mobil dan membuangnya di Semak-semak sambil badannya ditutup oleh karpet mobil korban,” ujar dia.

Setelah membuang korban, AS alias Cuplis dan AP membawa barang-barang korban berupa 1 unit mobil merk Daihatsu Sigra beserta STNK dan 2 unit HP milik korban untuk dijual.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved