Akses Jalan Menuju TPA Heuleut Majalengka Bakal Diperbaiki Mulai Juli 2024

Akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut Kabupaten Majalengka, bakal diperbaiki.

DOK DISKOMINFO KABUPATEN MAJALENGKA
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi (tengah), saat menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan kepada perwakilan warga terdampak TPA Heuleut di Balai Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Selasa (21/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, bakal diperbaiki.


Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, perbaikan berupa pengaspalan jalan tersebut rencananya dimulai pada Juli 2024.


Menurut dia, hal itu sesuai aspirasi warga terdampak TPA Heuleut yang disampaikan melalui Pemerintah Desa Heuleut kepada Pemkab Majalengka.

Baca juga: Pemkab Majalengka Tanggung Iuran BPJS Kesehatan Ratusan Warga Terdampak TPA Heuleut


"Pengaspalan jalan dimulai Juli 2024, dan secara bertahap akan dilanjutkan untuk merealisasikan aspirasi lainnya," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai menyerahkan kompensasi kepada warga terdampak TPA Heuleut di Kantor Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Selasa (22/5/2024).


Ia mengatakan, seluruh aspirasi warga terdampak TPA Heuleut juga tengah dibahas, tetapi realisasinya dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan kondisi anggarannya.


"Semua sudah dibahas, tinggal menunggu kondisi anggarannya ada dulu, dan saat ini yang tersedia baru untuk bantuan sembako serta menanggung biaya BPJS Kesehatan warga terdampak," kata Dedi Supandi.


Pihaknya mengakui, kondisi jalan menuju TPA yang berada di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, itu, rusak dan berlubang, sehingga harus segera diperbaiki.


Pasalnya, jalan berlubang mengakibatkan sampah yang diangkut berceceran saat diangkut menggunakan truk menuju TPA Heuleut, dan warga pun mengeluhkan bau tidak sedap.


"Kami memberikan kompensasi untuk menanggung iuran BPJS Kesehatan warga terdampak berikut keluarganya, jadi semuanya dibiayai pemerintah daerah," ujar Dedi Supandi.

Baca juga: Satreskrim Polres Majalengka Ringkus 2 Maling Mobil Asal Indramayu, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara


Sementara Kepala Desa Heuleut, Agus A Sofyan, menyampaikan, truk pengangkut sampah beroperasi setiap Senin hingga Sabtu dari mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.


Ia mengakui, truk tersebut hanya libur setiap Minggu, sehingga di hari lainnya kerap berlalu-lalang di permukiman warga untuk mengangkut sampah yang akan dibuang ke TPA Heuleut.


"Alhamdulillah, aspirasi yang kami sampaikan mengenai kondisi jalan yang rusak akibat dilalui truk sampah akan diperbaiki, dan aspirasi lainnya juga sedang dibahas," kata Agus A Sofyan.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved