Penjabat Bupati Ajak Buruh Jaga Iklim Investasi di Kabupaten Majalengka

kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan buruh akan melahirkan kondusivitas daerah yang berdampak positif pada perkembangan sektor investasi.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi (ketiga kiri), saat menyerahkan secara simbolis santunan kepada ahli waris pekerja dalam Halal Bihalal sekaligus peringatan May Day bersama Serikat Pekerja se-Kabupaten Majalengka di Gedung Graha Sindangkasih, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (4/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengajak para buruh untuk turut menjaga iklim investasi di Kabupaten Majalengka.

Pasalnya, pihaknya meyakini kehadiran jalur Tol Transjawa hingga BIJB Kertajati membuat Kabupaten Majalengka akan menjelma menjadi pusat investasi di wilayah timur Jawa Barat.

Baca juga: Kadin Majalengka Dukung Penjaringan Bibit Atlet Berbakat di Kejuaraan Futsal Harlah ke-90 GP Ansor

Menurut dia, jalur tol dan bandara merupakan infrastruktur penunjang yang sangat penting untuk perkembangan investasi, khususnya di Kabupaten Majalengka.

"Jadi, pemerintah, pengusaha, dan buruh harus saling bersinergi untuk menjaga iklim investasi," kata Dedi Supandi saat ditemui usai Halal Bihalal sekaligus peringatan May Day bersama Serikat Pekerja se-Kabupaten Majalengka di Gedung Graha Sindangkasih, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (4/5/2024).

Ia mengatakan, kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan buruh akan melahirkan kondusivitas daerah yang berdampak positif pada perkembangan sektor investasi.

Karenanya, Dedi mengajak perwakilan seluruh serikat pekerja di Kabupaten Majalengka untuk turut bersama-sama menjaga kondusivitas Kabupaten Majalengka.

Terlebih, hingga kini jumlah investor yang menanamkan modalnya di Majalengka juga semakin banyak, dan ditandai berkembangnya kawasan industri di wilayah utara Kabupaten Majalengka.

"Saya kira semua pihak harus berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Majalengka, termasuk para buruh dan pengusaha," ujar Dedi Supandi.

Ia juga mewanti-wanti para buruh dan pengusaha harus saling menjaga hubungan baik, dan komunikatif untuk menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan perusahaan.

Pihaknya mengingatkan seluruh perusahaan di Kabupaten Majalengka untuk selalu berkomunikasi dengan serikat pekerja apabila terjadi suatu permasalahan pun sebaliknya.

"Apabila terdapat permasalahan mohon langsung dikomunikasikan dengan serikat pekerja maupun pemerintah daerah melalui DK2UKMPP Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi.

Dalam kegiatan itu, Dedi juga tampak menyerahkan secara simbolis santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris sejumlah pekerja yang telah meninggal dunia.

Baca juga: Ini Cara Puskesmas Rajagaluh Majalengka Tekan Penyebaran Kasus DBD

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved