Ini Cara Puskesmas Rajagaluh Majalengka Tekan Penyebaran Kasus DBD
Kegiatan diintensifkan di desa-desa yang terdapat kasus DBD hingga menyisir genangan air pada barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puskesmas Rajagaluh tampaknya tengah mengintensifkan berbagai upaya untuk menekan penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Rajagaluh, Edi Kusnadi, mengatakan, jajarannya secara rutin turun ke masyarakat bersama instansi terkait untuk melaksanakan foging maupun penyuluhan.
Baca juga: Hingga April 2024, Puskesmas Rajagaluh Majalengka Catat 7 Kasus DBD, Tersebar di Sejumlah Desa
"Kegiatan penyuluhan hingga foging ini dilaksanakan di seluruh desa se-Kecamatan Rajagaluh," kata Edi Kusnadi saat ditemui di Puskesmas Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Sabtu (27/4/2024).
Ia mengatakan, kegiatan semacam itu diintensifkan di desa-desa yang terdapat kasus DBD hingga menyisir genangan air pada barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Bahkan, pihaknya pun mendatangi rumah-rumah warga untuk mengajak masyarakat mencegah penyebaran DBD melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Edi menyampaikan, penyuluhan maupun foging biasanya dilaksanakan setelah ditemukan kasus DBD di suatu wilayah untuk memutus mata rantai penyebarannya.
"Dalam setiap penyuluhan, kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa serta instansi terkait lainnya," ujar Edi Kusnadi.
Menurut dia, selama Januari - April 2024 kasus DBD di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, mencapai tujuh orang, dan tidak menutup kemungkinan bakal bertambah.
Pasalnya, selama 2023 di Kecamatan Rajagaluh hanya terdapat tujuh kasus DBD, sedangkan hingga akhir April 2024 jumlah kasusnya telah menyamai tahun lalu.
Selain itu, pihaknya memastikan sejak 2022 hingga kini tidak ada kasus kematian pasien DBD di wilayah Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
"Tapi, kami berharap tidak ada penambahan kasus DBD lagi di Kecamatan Rajagaluh, sehingga mengintensifkan upaya pencegahan," ujar Edi Kusnadi.
Baca juga: Kasus DBD di Kota Cirebon, Ada 81 Pasien Baru di Bulan April, Warga Diminta Waspada
Bupati Majalengka Resmikan MPLS Sekolah Rakyat: Setiap Anak Punya Hak yang Sama |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Persembahkan Medali Emas Pertama di Ajang Porsenitas XII |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Akan Beri Dana Rp100 Juta untuk Tiap Desa di Luar Dana Desa Tahun 2026 |
![]() |
---|
Revitalisasi Gua Jepang Majalengka, Dandim: Bakal Ada Sensasi Ngopi dalam Gua |
![]() |
---|
Inovasi Kodim Majalengka Ubah Gua Jepang Jadi Wisata Edukasi Sejarah, Kapan Mulai Dibuka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.