Kondisi Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Disebut Mulai Stabil, Andi Gani Siapkan Heli ke Jakarta

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Melihat kondisi kesehatan Acep Purnama hingga hari ketiga menjalani perawatan medis di RSUD 45 Kuningan, membuat tokoh nasional Andi Gani Nena Wea bersiap membawa Acep untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

"Ya, sebagai sahabat dari Pak Acep Purnama, kami datang kedua kali ini, untuk memastikan kesiapan pasien dalam melaksanakan rujukan perawatan medis," kata Andi Gani Nena Wea saat ditemui wartawan di RSUD 45, Kamis (25/4/2024).

Berdasarkan diskusi dan keterangan dari tim medis, kata Andi, bahwa kondisi Acep Purnama kian membaik alias stabil.

"Tadi sudah lihat langsung bareng Pak Sekda dan Pak Zul (Ketua DPRD Kuningan), dan atas laporan tim medis kondisi kesehatan Pak Acep sudah stabil. Memang sekitar jam 8 pagi sempat ngedrop juga," katanya.

Kestabilan kesehatan Acep Purnama, kata Andi, berdasarkan hasil tensi darah dan laju detak nadi cukup bagus.

"Untuk tensi darah Pak Acep itu normal di angka 130 - 135 per 90," katanya.

Kemudian mengenai persiapan membawa pasien dalam rujukan ke RSPAD Gatot Subroto, ia mengatakan sudah mendapat izin dari pemerintah daerah dan berencana akan menggunakan Stadion Mashud Wisnu Kuningan sebagai landasan Helikopter.

"Iya, untuk alur angkutan kita sudah menyiapkan helikopter medis dan kami akan menggunakan Stadion Mashud Kuningan. Sebab jenis helikopter ini berbeda dengan kendaraan udara lainnya," katanya.

Rencana membawa pasien ke RSPAD Gatot Subroto, kata Andi, masih menunggu izin dari tim medis yang sampai sekarang maksimal melakukan pelayanan kepada pasien.

"Hasil konfirmasi dengan tim medis, kondisi kesehatan Pak Acep memang sudah stabil. Namun kami belum mendapat izin untuk bawa Pak Acep dirujuk ke RSPAD," katanya.

Sebab, kata Andi juga memahami bahwa kondisi perjalanan antara Kuningan-Jakarta itu memakan waktu cukup lama. Hal ini yang menjadi perhatian tim medis.

"Waktu perjalanann antara Kuningan-Jakarta menggunakan helikopter itu sekitar 1 jam 20 menit. Nah, segi waktu itu juga menjadi perhatian tim medis. Jadi soal kestabilan itu bisa berubah dari pindah tempat atau ketinggian," katanya.

Alasan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, kata Andi, bahwa peralatan di lembaga medis cukup lengkap, termasuk petugas medisnya juga sangat banyak.

"Jadi hasil konfirmasi di RSPAD Gatot Subroto ada dokter yang juga kakak Pak Acep juga," katanya.

Baca juga: Imbas Menyebarnya Kabar Acep Purnama Meninggal Dunia, Sekda Kuningan Angkat Bicara