Berkomitmen Dukung UMKM, Pemkab Majalengka dan TP PKK Hadirkan Program Surabi, Apa Itu?

Pemkab Majalengka menggandeng Tim Penggerak (TPP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menghadirkan program Surabi

DOK. DISKOMINFO KABUPATEN MAJALENGKA
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi (kiri), saat menyerahkan bantuan secara simbolis dalam program Surabi di Aula Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (24/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka menggandeng Tim Penggerak (TPP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menghadirkan program Surabi.


Program tersebut merupakan akronim dari sapa, usaha rakyat, aksi, dan berbagi informasi, untuk mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Majalengka.


Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, dan dihadiri para pelaku UMKM dari Kecamatan Cigasong, Sukahaji, Majalengka, serta Panyingkiran.


Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, program Surabi dilaksanakan secara berkeliling di seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka.


Menurut dia, di tiap kegiatan tersebut dilaksanakan Pemkab Majalengka akan menghadirkan layanan perizinan melalui mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka.


"Melalui progam Surabi ini, kami di pemda bersama PKK berkeliling dalam mendorong perkembangan UMKM di Majalengka," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai menghadiri program Surabi di Aula Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (24/4/2024).


Ia mengatakan, kehadiran mobil Sakocepat dalam program Surabi ialah untuk membantu perizinan, khususnya bagi para pelaku UMKM yang belum memilikinya.


Misalnya, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lainnya, sehingga para pelaku UMKM di Majalengka mengantongi perizinan yang dibutuhkan.


Pasalnya, kepemilikan izin tersebut membantu para pelaku UMKM untuk semakin cepat mendapatkan akses permodalan maupun pengembangan usahanya.


Bahkan, pihaknya juga turut memberikan informasi kepada para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut agar tidak terjerat bank emok.


"Kami akan menyiapkan program pinjaman bagi pelaku UMKM melalui Bank BPR Majalengka sebagai upaya untuk menangani bank emok," kata Dedi Supandi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved