Grebeg Syawal
Jaroah, Emak-emak yang Dapat 1 Koin Hasil Surak Grebeg Syawal Keraton Kanoman, Berharap Keberkahan
Jaroah, yang tiba sejak pagi, mengikuti tradisi Grebeg Syawal tersebut dengan harapan mendapatkan keberkahan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tradisi Grebeg Syawal yang digelar oleh keluarga besar Keraton Kesultanan Kanoman di komplek makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/4/2024), menghadirkan cerita menarik dari salah satu warganya, Jaroah (45).
Jaroah, yang tiba sejak pagi, mengikuti tradisi tersebut dengan harapan mendapatkan keberkahan.
Terutama saat acara surak atau sawer di mana dia berhasil mendapatkan satu koin Rp 500 yang disawer.
"Saya bersyukur meski hanya mendapat satu koin, biasanya saya tidak pernah mendapatkannya," ujar Jaroah saat ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Grebeg Syawal, Tradisi Ziarah Leluhur Ala Keluarga Keraton Kanoman Cirebon
Tradisi Grebeg Syawal ini menjadi momen berharga bagi Jaroah yang mengharapkan keberkahan dari koin yang didapatkannya.
Meski hanya satu koin, dia berencana menggunakannya untuk menambah modal usaha dagangannya.
"Semoga koin ini membawa berkah bagi usaha saya dan membawa kesuksesan di masa depan," ucapnya.
Tradisi Grebeg Syawal tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga ratusan warga dari berbagai daerah di Cirebon yang memadati kompleks Astana Gunung Sembung.
Mereka menunggu kedatangan Patih Kesultanan Kanoman, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, yang memimpin rombongan keluarga Kesultanan Kanoman dalam melaksanakan tradisi tersebut.
Ritual Grebeg Syawal, yang telah menjadi bagian dari kesultanan selama berabad-abad, melibatkan prosesi ziarah ke makam Raja-Raja Kesultanan Kanoman di kompleks Sunan Gunung Jati.
Selain itu, rombongan keraton juga menjalin silaturahmi dengan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri, yang dikenal sebagai Hari Raya Kupat.
Tradisi surak atau sawer, di mana keluarga Keraton Kanoman secara simbolis membagikan uang kepada masyarakat, menjadi salah satu momen langka yang dinantikan.
Warga pun antusias mengikuti tradisi tersebut, berharap mendapat keberkahan dari keluarga besar Kesultanan Kanoman.

Tradisi Grebeg Syawal sendiri terus dilestarikan oleh keluarga Kesultanan Kanoman Cirebon usai hari raya Idulfitri.
Grebeg Syawal di Cirebon: Tamiri Rebut Koin Demi Berkah, Keluarga Kesultanan Kanoman Pimpin Ziarah |
![]() |
---|
Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Tradisi Ziarah hingga Sedekah Koin yang Masih Lestari |
![]() |
---|
Momen Ziarah Grebeg Syawal, Ratusan Emak-emak Padati Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Cirebon |
![]() |
---|
Warga Senang dapat Koin Surak dari Keluarga Keraton Cirebon di Grebeg Syawal, Dipercaya Penuh Berkah |
![]() |
---|
Imbas Pandemi Covid-19, Keluarga Keraton Kanoman Cirebon yang Mengikuti Grebeg Syawal Dibatasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.