Perundungan Anak di Cirebon

Pemkab Cirebon Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Perundungan di Kecamatan Sumber

DPPKBP3A melakukan pendampingan terhadap korban perundungan yang viral di Kecamatan Sumber

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Paman AES (12), Muhammad Fathurozi (27) menunjukkan lokasi perundungan yang dialami ponakannya di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon jauh dari permukiman, Kamis (7/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) melakukan pendampingan terhadap korban perundungan yang viral di Kecamatan Sumber.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengaku, sudah mendatangi langsung ke rumah korban berinisial AES (12).


Sejumlah upaya, termasuk pendampingan juga sudah dilakukan oleh pihaknya.


"Kemarin pagi sudah ke sana. Kita juga mantau terus, kemarin tuh, ternyata korbannya masih laporan di Polres sampai jam 9 malam," ujarnya kepada media, Sabtu (9/3/2024).


Menurutnya, aksi perundungan ini tidak hanya menimpa 1 korban, tetapi ada 2 remaja lainnya yang juga diduga menjadi korban.

Baca juga: Kasus Perundungan di Cirebon, 9 Pelaku Sudah Diperiksa, Polisi Upayakan Diversi


Namun, yang baru melakukan pelaporan ke Polisi hanya 1 korban.


"Kita lakukan pendampingan, korban ada tiga, tapi baru sempat dua yang kita kunjungi ke rumahnya."


"Di situ kita asessment kejadiannya seperti apa. Jadi secara langsung walaupun di berita sudah ada, kita coba ke keluarganya ke anaknya," ucapnya.


Kata Enny, masalah ini awalnya terjadi saat korban salat di Masjid yang kemudian sandalnya diduga disembunyikan oleh pelaku.


Korban yang merasa kehilangan sandalnya pun mencarinya, dan menanyakannya ke pelaku.  


Korban yang kesal pun akhirnya menantang pelaku.


Pelaku yang awalnya berjumlah dua orang itu menerima tantangan tersebut, lalu mengajak tujuh temannya untuk menemui korban.


Korban lalu diberi tahu agar datang langsung ke lahan kosong di dekat aliran sungai.


Di sana, korban dianiaya oleh para pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved