Pemilu 2024

Harapan dari Balik Jeruji Lapas Majalengka untuk Wakil Rakyat Terpilih di Pemilu 2024

Para napi ini tak tahu siapa saja caleg yang ada di kertas suara. Mereka memilih mengandalkan hati nurani.

|
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Warga binaan memasukkan surat suara Pemilu 2024 di TPS Khusus Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka tampak memberikan hak suaranya di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Mereka terlihat antusias saat mencoblos di TPS 901 yang merupakan TPS khusus di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Salah satunya, Diding (50), warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka yang telah dua kali memberikan hak suaranya di balik jeruji besi, yakni pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Pria asal Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, itu, bersama ratusan warga binaan yang terdaftar dalam DPT dan DPTb di TPS 901 turut memberikan hak suaranya.

Namun, Diding mengaku hanya mengandalkan hati nuraninya untuk memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Majalengka, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPR RI, maupun DPD RI.

Pasalnya, ia hampir tidak mengetahui satu pun Caleg yang bertarung pada momen Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dari mulai tingkat daerah, provinsi, dan pusat tersebut.

"Saya enggak tahu calonnya siapa saja, sehingga tadi hanya mengandalkan nurani saat mencoblos," ujar Diding saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Rabu (14/2/2024).

Ia hanya berharap, Caleg yang dipilihnya merupakan pilihan yang tepat, dan apabila terpilih dapat mengemban amanah sebaik-baiknya sebagai Wakil Rakyat.

Namun, pihaknya mengaku masih mengetahui sosok para Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 dari televisi yang ditontonnya di Lapas Kelas IIB Majalengka.

"Kami warga binaan mendapatkan jadwal untuk kegiatan bebas, dan saya sering menggunakannya untuk menonton teve, dari situ tahu tiga calon di Pilpres 2024," kata Diding.

Diding juga merasa terharu bisa tetap memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 meski di tengah keterbatasannya sebagai warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.

Karenanya, ia yang telah menjalani masa hukuman lima tahun dari vonis 12 tahun penjara itu pun bersyukur bisa turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi kali ini meski berada di balik jeruji besi.

"Saya berharap, para pemimpin yang terpilih di Pemilu 2024 bisa mengayomi masyarakat, dan membuka lapangan kerja, karena kami yang tersandung hukum juga akibat himpitan ekonomi," ujar Diding.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Majalengka sekaligus Ketua KPPS TPS 901, Adiyanto, mengatakan, proses pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS 901 berjalan aman dan lancar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved