Pemilu 2024
Antisipasi Petugas KPPS Tumbang, Pj Bupati Instruksikan Puskesmas se-Majalengka Tetap Buka
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, telah menginstruksikan seluruh Puskesmas tetap membuka pelayanan pada hari ini.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, telah menginstruksikan seluruh Puskesmas tetap membuka pelayanan pada hari ini.
Pasalnya, hal tersebut untuk mengantisipasi ketika ada petugas KPPS yang tumbang akibat kelelahan dalam bertugas selama proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Menurut dia, penyiagaan puskesmas itu pun untuk memastikan pelayanan kesehatan diberikan dan dalam waktu singkat, sehingga mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Baca juga: Petugas Berkostum Koboi Sambut Para Pemilih di TPS 08 Kelurahan Paoman Indramayu
"Dari kemarin, kami menginstruksikan agar seluruh puskesmas di Kabupaten Majalengka tetap membuka pelayanan kesehatan pada hari ini," kata Dedi Supandi saat ditemui usai memberikan hak suaranya di TPS 17 Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (14/2/2024).
Ia mengakui, penyiagaan puskesmas se-Kabupaten Majalengka itu untuk mencegah petugas KPPS yang tumbang hingga meninggal dunia seperti pada Pemilu 2019.
Pihaknya mewanti-wanti insiden semacam itu tidak boleh terjadi pada gelaran pesta demokrasi tahun ini, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Kami juga meminta seluruh petugas puskesmas untuk bertindak cepat apabila menangani KPPS maupun petugas keamanan yang tumbang akibat kelelahan dalam bertugas," ujar Dedi Supandi.
Ia menyampaikan, para camat se-Kabupaten Majalengka pun diminta bersiaga untuk mengawasi kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Mencoblos di TPS 17 Majalengka Kulon, Pj Bupati Harap Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Meningkat
Dedi meminta para camat harus selalu responsif dalam menghadapi cuaca ekstrem dalam Pemilu 2024, terutama dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS.
Karenanya, jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan terdapat TPS yang terancam banjir maka harus segera dipindahkan lokasinya ke titik yang dinilai lebih aman.
"Misalnya, saat penghitungan suara tiba-tiba hujan deras, dan TPS-nya rawan, maka harus segera dipindahkan, kemudian jangan lupa berita acaranya juga disesuaikan," kata Dedi Supandi.
Komentar Beragam Warga Soal PSU di Kota Cirebon, Ada yang Antusias Coblos Ulang |
![]() |
---|
KPU Kota Cirebon Siap Gelar PSU Pileg di TPS 62, Ada 249 Pemilih Terdaftar |
![]() |
---|
Daftar 120 Nama Anggota DPRD Jawa Barat Terpilih: Siti Muntamah Hingga Ono Surono |
![]() |
---|
DAFTAR 50 Anggota DPRD Ciamis Hasil Pileg 2024, Bakal Dilantik Tanggal 5 Agustus |
![]() |
---|
3 Komisioner Panwascam dan 5 PKD di Indramayu Dipecat Bawaslu, Tak Bisa Daftar Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.