Sepekan Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024, Polisi di Kuningan Mendapat Tugas Seperti Ini dari Kapolres

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sepekan jelang pelaksanaan Pemilu 2024, yang digelar pada tanggal  14 Februari 2024, jajaran polisi di Kuningan mendapat tugas melakukan pengawasan dan pemantauan di TPS.

Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kondusivitas di setiap titik tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Kondisi Terkini Ketua KPU Kuningan Setelah Mengalami Kecelakaan Hebat, Asep Budi Ucap Alhamdulillah

"Dalam pelaksanaan pemilu 2024, kami mengerahkan sekitar 450 personel polisi untuk menjaga keamanan selama proses pemilu. Dalam pelaksanaan itu diperkuat oleh anggota TNI dari kodim setempat dan juga petugas linmas," Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (6/2/2024). 

AKBP Willy Andrian menjelaskan, dalam pelaksanaan pemilu 2024 di Kuningan, ada sebanyak 3.596 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kuningan yang akan dijaga ketat.

"Secara teknis itu kami membagi area pengamanan menjadi dua kategori, diantaranya wilayah yang kurang rawan dan yang rawan. Kemudian, mengenai rasio satu polisi untuk sepuluh TPS, ditambah dukungan dari kodim dan linmas, kami optimis dapat menjaga keamanan selama pemilu,” kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian lagi. 

AKBP Willy Andrian mengungkap, meskipun tidak ada daerah yang sangat rawan, namun hal itu dilakukan sebagaimana mestinya dan tetap berupaya mengantisipasi. Terlebih dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini seperti hujan disertai angin besar.

"Selain untuk melakukan pengamanan, kami mempersiapkan Satgas bencana yang bekerja sama dengan BPBD dan stakeholder lainnya," katanya .

Hingga per sekarang, kata Kapolres menyebut pelaksanaan tahapan pemilu dan kondisi kampanye pemilu di Kabupaten Kuningan dilaporkan kondusif dan berjalan lancar.

"Kami sangat berterimakasih terhadap seluruh peserta pemilu dan masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban. Juga, bentuk koordinasi dengan KPU agar semua proses pemilu berjalan lancar," katanya. (*)