Surat Suara di Desa Singajaya Indramayu Terancam Kurang, Panwascam Ingatkan PPK Soal DPTb Membludak

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb) membludak terutama di wilayah Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Membludaknya DPTb ini berpotensi membuat sejumlah TPS mengalami kekurangan surat suara pada hari pencoblosan nanti.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panwaslu Kecamatan Indramayu, Muji Zain Naufal saat konferensi pers hasil pengawasan logistik di kantor Panwaslu setempat, Rabu (31/1/2024).

Panwaslu Indramayu dalam hal ini mengingatkan kepada PPK untuk mengantisipasi pemilih yang membludak tersebut.

Berdasarkan data update hingga Desember 2023, jumlah DPTb di wilayah Kecamatan Indramayu mencapai 663 orang yang tersebar di sebanyak 335 TPS.

"Data ini masih sementara, belum final karena masih berjalan sampai 7 Februari 2024 mengingat masih ada beberapa kategori yang masih bisa mengurus syarat pindah memilih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Muji menjelaskan, dari data 663 pemilih DPTb di Kecamatan Indramayu ini, wilayah Desa Singajaya menjadi yang tergemuk dengan sebanyak 156 orang. Kemudian disusul Desa Kepandean dengan sebanyak 131 orang.

Muji menyampaikan, mereka yang pindah memilih tersebut mayoritas adalah warga dari daerah hingga provinsi lain karena alasan pekerjaan.

"Seperti di Desa Singajaya ini, mayoritas adalah karyawan Pertamina yang tinggal di Perumahan Bumi Patra (BP), mereka bukan asli warga Desa Singajaya tapi orang dari luar kota tapi dia mau nyoblos di TPS Desa Singajaya," ujar dia.

Selain dari luar kota, lanjut Muji, ada pula karyawan Pertamina yang tinggal di desa atau kecamatan lain di Indramayu tapi ingin nyoblos di TPS di Desa Singajaya.

Hal ini yang membuat jumlah DPTb khususnya di Desa Singajaya menjadi gemuk hingga membuat potensi kurangnya surat suara.

Muji menyebut DPT di Desa Singajaya sendiri ada sebanyak 6.374 orang atau 6.374 surat suara yang tersebar di sebanyak 24 TPS.

Kemudian ada tambahan 2 persen surat suara cadangan dari DPT. Penambahan 2 persen ini berbasiskan TPS. 

Sementara di beberapa titik TPS terdapat pemilih DPTb dengan jumlah yang besar.