Pastikan Surat Suara Rusak dari Hasil Sorlip Bakal Diganti, Bawaslu RI: Datanya Diupdate Terus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bawaslu RI memastikan surat suara rusak yang ditemukan dalam tahapan sortir dan lipat (sorlip) surat suara Pemilu 2024 bakal diganti.

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, mengatakan, penggantian juga dilakukan untuk surat suara yang hilang, sehingga jumlahnya bakal sesuai data pemilih di tiap wilayahnya.

Menurut dia, setiap kerusakan maupun kehilangan surat suara juga bakal dilaporkan secara berjenjang agar penggantiannya menyesuaikan jumlahnya.

Baca juga: Petugas Sorlip Surat Suara di Indramayu Pingsan Saat Bertugas, Langsung Dapat Penanganan Medis

Namun, ketika ditanya mengenai berapa banyak surat suara rusak yang ditemukan dari proses sorlip di seluruh Indonesia, Totok hanya menjawab, "Datanya terus diupdate."

Ia mengakui saat ini belum dapat menyampaikan mengenai surat suara rusak yang ditemukan dalam proses sorlip, karena datanya masih dinamis, dan berubah setiap harinya.

Pihaknya hanya memastikan, Bawaslu tingkat kota dan kabupaten se-Indonesia mengawasi tahapan sorlip yang dilaksanakan KPU daerah di mana pun lokasinya.

"Kami selalu mengawasi proses pendistribusian logistik Pemilu 2024, termasuk tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara," ujar Totok Hariyono saat ditemui Sekretariat Panwascam Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Senin (22/1/2024).

Ia mengatakan, pengawasan tersebut juga untuk memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di seluruh daerah tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlahnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Majalengka Belum Merekap Jumlah Surat Suara Rusak dari Hasil Sorlip

Pasalnya, memastikan tidak adanya kesalahan dalam tahapan pendistribusian logistik menjadi obyek pengawasannya, sehingga seluruh prosesnya berjalan lancar.

Pihaknya pun optimistis pengawasan maksimal yang dilaksanakan jajaran Bawaslu menjadikan proses distribusi logistik hingga ke tingkat TPS tidak menemui kendala berarti.

"Insyaallah, akan berjalan dengan baik, karena KPU dan Bawaslu berjalan beriringan untuk saling mengawasi demi kebaikan sarana serta prasarana pemilu, khususnya surat suara," kata Totok Hariyono.