Kasus Asusila

Ibu di Wonogiri Curiga Putrinya Tak Datang Bulan, Dua Anaknya Ternyata Digilir Ayah Tiri

Dua kakak beradik dirudapaksa ayah tirinya berinisial W (35), warga Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi pemerkosaan dan pencabulan. 

TRIBUNCIREBON.COM- Dua kakak beradik dirudapaksa ayah tirinya berinisial W (35), warga Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Satreskrim Polres Wonogiri menangkap pelaku yang tega merudapaksa dua anak tirinya secara bergantian.

Akibat perbuatan bejat pelaku, salah satu korban hamil dan melahirkan bayi.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/11/2023) membenarkan penangkapan pria berinisial K.

Pria itu ditangkap polisi setelah istrinya melaporkan pelaku telah merudapaksa dua anak tirinya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka K mengaku menyetubuhi dua putri tirinya. Kedua putri tirinya yang menjadi korbannya masih di bawah umur, yakni adik kakak adik N (14) dan M (17)," kata Anom.

Kronologi


Kepada penyidik, kata Anom, tersangka K memperkosa kedua putri tirinya itu saat istrinya tidak ada di rumah.

Selain itu kondisi rumah sepi dan hanya tinggal anak tirinya saja.

Tersangka K memperkosa kedua anak tirinya berulang kali sejak April 2023 hingga Juni 2023.

Kedua korban tidak berani bercerita lantaran diancam pelaku.

 
Aksi bejat tersangka K baru diketahui, setelah ibu korban curiga salah satu putrinya tidak pernah mengalami datang bulan.

Setelah ditanyai ibunya, N mengaku berulangkali diperkosa ayah tirinya.

Tidak terima dengan yang dialami kedua putrinya, ibu korban melaporkan suaminya ke Polres Wonogiri.

Satu korban melahirkan di toilet
Akibat ulah bejat K, kata Anom, salah satu anak tirinya berinisial N sampai hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved