Kasus Subang Terungkap

Kuasa Hukum Sebut Kliennya Saksi Kunci Kasus Subang dan Berharap Dilindungi, Kini MR Disebut Pelaku

hingga saat ini Surawan belum berikan informasi lebih rinci, terkait siapa sosok M Ramdanu. Termasuk apakah pelaku hanya seorang diri atau ada lainnya

|
Editor: dedy herdiana
tribun jabar/youtube
Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu disebut mirip dengan sosok di sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis polisi. 

TRIBUNCIREBON.COM - Teka-teki kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak di Jalancagak Subang, mulai terkuak.

Baru saja diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyebut sosok yang datang ke Polda Jabar adalah pelaku. Dalam hal ini yang dimaksud pelaku adalah pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

Sosok yang datang ke Polda Jabar itu diakuinya berinisial MR alias M Ramdanu, atau yang banyak dikenal publik dengan sebutan nama Danu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Danu Pelaku yang Habisi Tuti & Amalia, Kini Menyerahkan Diri

"Ya betul. M Ramdanu (MR)," ujar Surawan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023) malam. 

Namun hingga saat ini, Surawan belum memberikan informasi lebih rinci, terkait siapa sosok M Ramdanu tersebut.

Termasuk apakah pelaku hanya seorang diri atau masih ada pelaku lainnya.

"Sebentar masih Anev," katanya. 

Sebelumnya, kabar soal isu tersangka kasus Subang sudah ditetapkan ramai dibicarakan sejumlah kalangan.

Namun hal itu langsung dibantah oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dan saat itu pun mengaku kaget.

Ibrahim Tompo langsung membantah informasi penetapan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang dua tahun lalu tersebut.

"Ini informasinya saya juga kaget sampai sekarang belum ada informasi terkait adanya penyerahan diri dari tersangka," ujar Ibrahim, saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (17/10/2023).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo buka suara soal kasus Subang
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo buka suara soal kasus Subang (Tribun Jabar/Nazmi)

Baca juga: Heboh Pelaku Kasus Subang Perampasan Nyawa Ibu dan Anak Sudah Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Polisi

Menurutnya, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih berjalan. Penyidik pun telah melakukan pemeriksaan tambahan.

"Memang progresnya tetap berjalan yang dilakukan oleh penyidik sampai sekarang. Beberapa langkah dilakukan melakukan pemeriksaan tambahan sampai sekarang belum ada informasi terkait pengungkapannya," katanya.

Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan kasus tersebut. Ia pun meminta doa dari seluruh masyarakat agar kasus segera terungkap.

Ibrahim pun mengakui dalam penyelidikan tersebut sudah mendapatkan sejumlah bukti-bukti baru. Namun, belum dapat disampaikan ke publik karena merupakan informasi yang dikecualikan.

"Ini merupakan informasi teknis yang merupakan informasi dikecualikan kalau sudah terungkap akan diinformasikan kepada publik," ucapnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah dua tahun belum terungkap. Penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada.

Baca juga: Update Kasus Subang Pembunuhan Ibu dan Anak, Orang Dekat Tuti Suhartini dan Amalia Diperiksa Lagi 

Kuasa Hukum MR Sebut Kliennya Sejak Kemarin di Polda dan berharap dapat perlindungan

Pengacara Danu, Achmad Taufan membenarkan, bahwa kliennya yang merupakan saksi kunci sudah sejak kemarin hingga hari ini sudah berada di Polda Jabar untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik tanpa tekanan dari siapapun.

"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh Penyidik. Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2021 silam,"ujar Achmad Taufan, saat dihubungi Tribun Jabar.id, Selasa(17/10/2023) sore.

Menurut Achmad, aksi Danu ini bisa mengungkap kasus pembunuhan sadis yang sudah dinanti selama 2 tahun ini pengungkapannya oleh publik.

"Danu sudah berjanji kepada pihak keluarga korban termasuk ke saya sendiri selaku kuasa hukum akan membeberkan semuanya tanpa ada yang akan ditutup-tutupi lagi," katanya

Dikatakan Achmad, Danu baru berani saat ini membongkar kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak tersebut.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya sekalipun sudah 16 kali Danu dipanggil dan diperiksa penyidik," katanya

"Sejak kemarin Danu sudah memberanikan diri untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dari peristiwa keji yang menewaskan Ibu dan anak gadis tersebut," imbuhnya

Achmad berharap, dengan beraninya Danu datang ke Polda Jabar untuk memberikan keterangan yang sesungguhnya dari peristiwa pembunuhan keji tersebut, Kasus Pembunuhan ini bisa segera terungkap.

"Danu sudah menyatakan diri siap menerima konsekuensi apapun termasuk dirinya pun siap dipenjara. Setelah membongkar semua apa yang terjadi dalam peristiwa Pembunuhan yang mayat kedua korbannya di temukan di Bagasi mobil Alphard tersebut," tegasnya.

Lanjut Achmad Taufan,  setelah menanti selama 2 tahun Danu memiliki keberanian untuk memberi pernyataan yang sebenarnya soal kasus Subang.

"Selama 2 tahun ini Danu tertekan dan masih labil memberikan penyataan saat diperiksa penyidik. Dan harus kita maklumi hal itu, karena Danu banyak tekanan dari luar yang bisa mengancam dirinya dan keluarganya," tandasnya

"Mulai kemarin(Senin,16/10/2023) Danu telah memiliki kekuatan, keberanian untuk bisa memberi pernyataan yang sebenanrya," imbuhnya

Kata Achmad Taufan, niat Danu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah mendapatkan dukungan dari keluarga besar Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Danu sudah menceritakan yang sesungguhnya kepada pihak keluarga korban seperti kakak-kakak Almarhumah ibu Tuti Suhartini, Keluarga sangat kaget mendengar cerita sesungguhnya dari Danu dan mendukung Danu untuk membongkar kasus Pembunuhan keji tersebut," tegasnya

Achmad Taufan juga meminta pihak Kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap Danu dan Keluarganya setelah Danu membeberkan semuanya peristiwa yang dilihatnya tersebut.

"Demi keamanan dan keselamatan Danu bersama keluarganya, saya mohon pihak Kepolisian memberikan perlindungan kepada keluarga Danu," ucapnya.(*)

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Perampasan Nyawa Ibu dan Anak: Danu Sudah Berada di Polda Jabar Sejak Kemarin

Baca juga: Update Kasus Subang, Polda Periksa Lagi Saksi Meninggalnya Amel dan Tuti Hari Ini, Termasuk Yosef

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved