Viral Polisi Purwakarta Dikira Kawal Mobil Pengakut Sepeda, Ternyata Selamatkan Korban Kecelakaan

Video rekaman dashcam yang menampilkan anggota Satlantas Polres Purwakarta mengawal mobil bak terbuka pengangkut sepeda sempat viral

Dok ‎Satlantas Polres Purwakarta
KAWAL KORBAN KECELAKAAN - Petugas Satlantas Polres Purwakarta saat mengawal kendaraan bak terbuka yang membawa pesepeda korban kecelakaan menuju rumah sakit 

‎Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Sebuah video rekaman dashcam yang menampilkan anggota Satlantas Polres Purwakarta mengawal mobil bak terbuka pengangkut sepeda sempat viral di media sosial.

‎Banyak warganet menduga adanya penyalahgunaan wewenang dan langsung menghujat tindakan polisi tersebut. Namun, fakta di balik video itu ternyata berbeda jauh dari dugaan awal.

‎Kastlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9) kemarin.

‎Saat itu, kata dia, petugas Satlantas Polres Purwakarta tengah mengawal korban kecelakaan yang mengalami luka berat saat bersepeda di Parang Gombong, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Bupati Majalengka Sidak Pembangunan Sekolah Rakyat, Geram Proyek Molor Dari Target


‎‎"Alhamdulillah, berkat petugas kami, korban bisa langsung tertangani di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," kata Muthia saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kamis (2/10/2025).

‎Sementara itu, Jatnika Sudrajat (43), seorang pesepeda, mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban kecelakaan yang saat itu tengah dibawa ke rumah sakit.

‎Dalam pernyataannya, Jatnika berterima kasih atas bantuan polisi yang telah mengawalnya.

‎"Saya yang kemarin kecelakaan di Parang Gombong ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Satlantas Purwakarta yang telah mengawal hingga sampai ke rumah sakit. Alhamdulillah saya bisa tertangani dengan cepat. Sekali lagi terima kasih banyak," ujar Jatnika.

‎Alwi Al Mansyur, pria yang pertama kali mengunggah video tersebut, turut memberikan klarifikasi. Ia mengaku salah paham dengan situasi yang terekam kameranya.

‎"Video yang kemarin itu sebenarnya salah paham. Polisi sedang mengawal korban kecelakaan menuju rumah sakit. Karena kondisi lalu lintas macet, mungkin ada satu mobil yang menghalangi sehingga terlihat seperti polisi marah. Saya minta maaf atas kesalahpahaman itu," ucap Alwi.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved