Maju Jadi Bacaleg, Nomor Urut Pengusaha Wisata Terkenal di Kuningan Berubah, Ini Tanggapannya

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan sudah ada penomoran (nomor urut) pada daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang terdaftar pada Daftar Calon Sementara (DCS).

Hal itu menyusul pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) dan nomor urut tersebut bisa saja mengalami perubahan.

Hal ini juga dialami Hanyen Tenggono yang merupakan Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar untuk Dapil Jabar XIII.

Diketahui sebelumnya, pada pengumuman DCS beberapa waktu lalu, pengusaha Sangkan Resort Aqua Park ini mendapatkan nomor urut 8.

Namun, pada perjalanannya, saat pencermatan DCT dilakukan KPU, Hanyen Tenggono ternyata mendapat nomor urut 5.

"Untuk perubahan itu, bagi saya tidak begitu mempermasalahkan saat mendapatkan perubahan nomor urut pada pencalegannya tersebut. Itu kan kebijakan DPP, kita ikut saja," kata Hanyen di sela kegiatan santunan anak yatim di Kuningan, Senin (16/10/2023).

Melihat sistem Pemilu dengan proporsional terbuka, Hanyen yang juga Ketua DPC HKTI Kuningan ini mengatakan, keterpilihan untuk menjadi anggota legislatif bukan dari berapa nomor urut caleg tersebut.

"Melainkan, keterpilihan caleg pada proporsional terbuka kan dari suara terbanyak yang didapatkan caleg itu, bukan dari nomor urutnya. Justru, dengan nomor urut 5, saya akan sangat bersemangat saat menyosialisasikan diri kepada calon pemilih," katanya.

Melihat dari angka 5, kata Hanyen mengaku bahwa itu bisa berarti jumlah sila dalam Pancasila.

"Kita sebagai wakil rakyat nanti tentu harus berpegang teguh pada pedoman bangsa ini yakni Pancasila. Selain disosialisasikan, tentu lima sila Pancasila ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan pada kehidupan sehari-hari," katanya.

Baca juga: Sosok Hanyen Tenggono Pemilik Wisata Sangkan Park Kuningan, Maju Jadi Bacaleg DPRD Jabar