Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon Mulai Ganggu Kesehatan Warga, Keluhan Sesak Napas Muncul
Lurah Argasunya, Mardiansyah mengatakan, akibat kebakaran TPA Kopi Luhur, ada beberapa permukiman warga yang terdampak asap.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kebakaran ketiga kalinya yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mulai mengganggu kesehatan warga.
Di mana, warga setempat mulai mengeluhkan gejala sesak nafas akibat adanya kepulan asap yang ditimbulkan dari kebakaran di TPA Kopi Luhur.
Baca juga: Soroti Soal Kebakaran TPA Kopi Luhur, Wakil Wali Kota Cirebon Tanggapi Begini
Salah seorang warga yang mengalami gejala sesak napas adalah Ranti.
Ia merupakan warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Ranti mengaku sudah mengalami sesak nafas sejak beberapa hari lalu akibat kepulan asap dari kebakaran TPA Kopi Luhur yang menyebar hingga ke permukiman warga.
"Sesak nafas dari kemarin-kemarin. Asapnya masuk rumah," ujar Ranti saat diwawancarai media di kediamannya, Jumat (29/9/2023).
Ia pun berharap agar kebakaran yang melanda TPA Kopi Luhur, Kota Cirebon dapat segera tertangani.
Sebab, kata dia, asap yang ditimbulkan akibat dari kebakaran tersebut menyebarkan hingga ke permukiman penduduk.
Sementara itu, Lurah Argasunya, Mardiansyah mengatakan, akibat kebakaran TPA Kopi Luhur, ada beberapa permukiman warga yang terdampak asap.
Di antaranya seperti permukiman warga yang ada di RW 08, RW 07, dan RW 04.
"(Dampak asap) itu tergantung arah angin. Sekarang arah angin ke arah RW 08," ucap Mardiansyah.
Sejauh ini, Mardiansyah mengaku telah mendapat laporan terkait adanya warga yang mengalami sesak nafas akibat terdampak asap dari kebakaran TPA Kopi Luhur.
"Sekarang hari ini ada laporan dari Pak RT katanya warga yang mengalami sesak nafas akibat asap."
"Kami monitor ke warga kalau ada yang mengalami sesak nafas akan kami rujuk ke Puskesmas," jelas dia.
| CEK UMK 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat 2026 Diprediksi Naik 10,5 Persen |
|
|---|
| Berapa Kenaikan UMK Indramayu Tahun 2026? Cek Besaranya Diprediksi Naik Upah Buruh Rp 3 juta |
|
|---|
| DPRD Jabar Siap Kawal Penataan Sungai Sukalila Cirebon, Pedagang Dijamin Tak Tergusur Begitu Saja |
|
|---|
| Simak Perkiraan Upah Buruh UMK Se-jabar 2026 Diprediksi Naik 10,5 Persen, Tertinggi Rp 6,2 juta |
|
|---|
| MBG Basi di SDN Argapura Cirebon, Kepala Sekolah Ungkap Bukan Kejadian Pertama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.