Ukas Suharfaputra Resmi Dilantik Jadi Dirut PAM Kuningan, Siapkan Terobosan Besar untuk Layani Warga

Ukas mengatakan perlu terobosan besar agar bisa menyelesaikan masalah pelayanan pelanggan di PAM Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Pengambilan sumpah Ukas Suharfaputra sebagai Dirut PAM Kuningan, Senin (25/9/2023). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dirut PAM Kuningan yang baru Ukas Suharfaputra berjanji akan sering 'belanja masalah', terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan danĀ  pendapatan asli daerah Kuningan.

"Ya, tadi kuasa pemilik modal melantik saya menjadi Dirut PAM dari sebelumnya sebagai Plt Dirut PAM selama kurang lebih 8 bulan. Nah, dari hal tadi, kami akan sering melakukan belanja masalah dalam meningkatkan kualitas pelayanan," kata Ukas saat wawancara khusus di Lingkungan Kantor PAM Kuningan, Jalan RE Martadinata, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, belanja masalah itu merupakan upaya menuntaskan dan kelancaran manajemen dalam memberikan pelayanan.

"Dengan belanja masalah, ini menjadi motivasi untuk bisa dipecahkan sehingga pelayanan menjadi kepuasan masyarakat," ujarnya.

Mengenai masalah terjadi, Ukas Suharfaputra mengungkap manajemen belum bisa memberikan pelayanan secara merata kepada masyarakat di Kuningan tentang pasokan air.

"Dari sebanyak 32 kecamatan itu hanya beberapa kecamatan yang sudah masuk pelayanan air baku dari PAM. Jelasnya, pelayanan air baku dari kita hanya 22 persen saja untuk masyarakat dari total daerah di Kuningan," ucapnya.

Selain itu, kata Ukas, untuk kekeringan yang terjadi di beberapa daerah, secara teknis PAM masih melakukan pelayanan dengan cara bantuan air bersih menggunakan mobil tangki.

"Untuk daerah kekeringan, kita masih bantu dengan mengirimkan tangki air setiap harinya. Nah, pemecahan masalah atau terobosan terbesar, kami akan menciptakan sumber mata air baru," ucapnya.

Jumlah pelanggan, Ukas Suharfaputra mengklaim sekitar 60 ribu pelanggan itu masih mengandalkan beberapa sumber mata air untuk kebutuhan hajat hidup sekitar.

"Dari permalasahan itu, jelas harus ada solusi dan kami berencana membuat produksi air kedua. Sebab produksi air bersumber dari Waduk Darma ada satu dan ini belum bisa memberikan pelayanan merata soal pasokan air di kawasan warga kota," ujarnya.

Baca juga: PAM Tirta Kamuning Kuningan Resmi Punya Direktur Utama Baru, Ini Sosoknya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved