Tugas Istimewa Menanti Pj Bupati Majalengka, Ini Penjelasan Wakil Ketua DPRD Majalengka
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, mengungkapkan tugas istimewa yang menanti Penjabat Bupati Majalengka.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, mengungkapkan tugas istimewa yang menanti Penjabat Bupati Majalengka.
Hal tersebut berkaitan berakhirnya masa jabatan pasangan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, pada 19 Desember 2023.
Menurut dia, kekosongan jabatan tersebut bakal diisi Penjabat Bupati Majalengka hingga kepala daerah definitif hasil Pilkada Serentak 2024 dilantik pada Maret 2025.
Baca juga: Bupati Majalengka Minta KPU dan Bawaslu Bahas Dana Cadangan Pilkada Bersama TAPD
"Ada tugas istimewa yang menanti Penjabat Bupati Majalengka, selain tugas rutin sebagai kepala daerah dan menyiapkan Pilkada," kata Asep Eka Mulyana saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (15/9/2023).
Ia mengatakan, tugas istimewa itu ialah menyiapkan gelaran pesta demokrasi 2024 dari mulai Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
Pasalnya, masa jabatan Pj Bupati yang berlangsung selama lebih dari setahun tersebut bakal menghadapi Pemilu 2024 yang tidak setiap saat dihadapi para penjabat kepala daerah.
Pihaknya mengakui, tugas itu pun tergolong cukup berat bagi Penjabat Bupati Majalengka, karena bertepatan tahun politik, sehingga harus bersiap untuk menghadapinya.
Baca juga: Bupati Karna Sobahi Setuju Sekda Diusulkan sebagai Kandidat Penjabat Bupati Majalengka
"Ini tugas istimewa sekaligus cukup berat juga bagi Pj Bupati, karena harus mengamankan dan menyukseskan Pileg maupun Pilpres 2024," ujar Asep Eka Mulyana.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Eddy Anas Djunaedi, menyampaikan, hingga kini masih menunggu surat dari Kemendagri RI terkait pengusulan nama calon Pj Bupati.
Namun, ia mengakui dari informasi yang diterimanya Kemendagri RI baru mengirimkan surat tersebut dua bulan menjelang akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerah.
"Nantinya, kami di DPRD menindaklanjuti surat itu melalui mekanisme rapat paripurna untuk mangusulkan tiga kandidat Pj Bupati Majalengka ke Kemendagri," kata Eddy Anas Djunaedi.
| HUT Partai Golkar di Majalengka, Seribu Paket Sembako Dibagikan Hingga Dorong Optimalisasi BIJB |
|
|---|
| DPRD Majalengka Dorong Adanya Perda Investasi: Payung Hukum Bagi Investor dan Perlindungan Warga |
|
|---|
| DPRD Majalengka Sambut Baik Rencana Investasi dari Australia di Bidang Peternakan Sapi |
|
|---|
| Asep Eka Mulyana, Figur Wakil Ketua DPRD Majalengka yang Tegas, Serukan Persaudaraan Saat Demo |
|
|---|
| 9 Fakta Menarik Demo 1 September di Majalengka, Sempat Diwarnai Lemparan, Berakhir Kondusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.