Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 25 Agustus 2023, Meluruskan Makna Jihad

Berikut ini naskah khutbah Jumat untuk hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023.

Editor: taufik ismail
ISTIMEWA
Contoh naskah khutbah Jumat 

Kedua, jihad yang berupa ucapan ataupun dakwah dengan lisan sebagaimana yang disebutkan dalam Q.S. al-Furqan: 52 di atas. Sedangkan yang ketiga adalah jihad dengan amal saleh sebagaimana firman Allah Swt.:
َفْسِوِ. ُُيَُاىِد ُُلِن وَمَن ُْجَاىَد َُفَإ َِّنََّاُ

“Barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri” (Q.S. al-Ankabut: 6).

Menurut para ahli tafsir, jihad yang dimaksud dalam ayat ini adalah jihad dengan amal saleh. Artinya, jika seseorang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan amal saleh, maka kemanfaatan amal saleh tersebut akan kembali kepada dirinya sendiri.

Ayat ini juga senada dengan firman Allah Swt.:
ُلَنَا. َّهُم ُْسُب َن َهْدِي وَالَّذِين َُجَاىَدُوا ُفِينَا ُلَن

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (Q.S. al-Ankabut: 69).

Menurut Imam al-Syaukani, ayat ini merupakan anjuran kepada umat Islam agar berjihad dalam arti bersungguh-sungguh dalam mencari keridaan Allah Swt.

Redaksi jihad dalam kedua ayat di atas ini tidak mungkin diartikan sebagai jihad dalam arti berperang melawan orang-orang kafir, karena surah al-Ankabut sendiri merupakan surat Makkiyyah yang diturunkan sebelum Rasulullah Saw. hijrah dan sebelum adanya izin untuk berperang pada tahun kedua Hijriah.

Bukti yang lain bahwa jihad tidak hanya bermakna perang adalah hadis riwayat al- Bukhari, di mana Sayyidah ‘A’isyah bertanya kepada Rasulullah saw.: َُ
َُُنَُاىِد ُُقَال َرَى ُا ْلِْهَاد َُأَفْضَل َُالْعَمَل ُِأَفَال ُيَا ُرَسُول َُاهلل ُِنْرُورٌ. َُلَُلَكِن َُّأَفْضَل َُا ْلِْهَاد ُِحَج ٌُّمَب :

“Wahai Rasulullah, kami melihat jihad sebagai amal yang paling utama. Apakah kami tidak ikut berjihad? Maka Rasulullah saw. bersabda: “Tidak, akan tetapi jihad terbaik (bagi kalian kaum perempuan) adalah haji yang
mabrur.”

Hadirin jamaah shalat Jum’at yang dirahmati Allah Swt,

Dari uraian-uraian yang telah disebutkan di atas, kita dapat memahami bahwa makna jihad tidak hanya terbatas pada berperang melawan musuh. Akan tetapi jihad mempunyai makna yang luas yang pada dasarnya adalah bersungguh-sungguh dalam mencari keridaan Allah Swt. Dengan demikian kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah Swt. pada hakekatanya adalah jihad.

Kesungguhan kita dalam bekerja memberi nafkah untuk keluarga kita adalah jihad. Kesungguhan kita dalam mengabdi kepada negara untuk kemajuan negara kita tercinta juga merupakan jihad. Usaha kita secara sungguh-sungguh untuk memberikan kemanfaatan kepada sesama juga merupakan jihad. Profesionalisme kita dalam bekerja adalah jihad. Lebih lanjut menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin kepada masyarakat luas juga merupakan jihad yang mulia.

Akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai hamba-hamba Allah Swt. yang semangat dalam berjihad mencari rida Allah Swt. sesuai dengan keahlian dan bidang kita masing-masing.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Pekan Ini Bulan Agustus Edisi Kemerdekaan, Lengkap dengan Mukadimahnya

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved