Khutbah Jumat

NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 10 September 2025: -Tanda Taubat yang Sungguh Diterima oleh Allah SWT

Taubat adalah satu upaya berhentinya seorang hamba dari perbuatan maksiat dan menggantinya dengan perbuatan taat.

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 10 September 2025: -Tanda Taubat yang Sungguh Diterima oleh Allah SWT 

TRIBUNCIREBON.COM - Manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah dan dosa. 

Bahkan dapat dikatakan tidak ada satu orang manusia pun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan sekecil apapun kesalahan itu.

Taubat adalah satu upaya berhentinya seorang hamba dari perbuatan maksiat dan menggantinya dengan perbuatan taat.

Siapa pun yang bertaubat tentu berharap taubatnya diterima Allah SWT.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 3 Oktober 2025: Amalan Utama yang Menyelamatkan dari Api Neraka

Tidak seorang pun yang dapat memastikan apakah taubatnya diterima atau ditolak.

Namun demikian, Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalin memberikan gambaran dan pertanda akan diterimanya taubat seorang hamba.

Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 3 Oktober 2025: Istiqamah sebagai Kunci Keberkahan Ibadah dan Muamalah

Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunCirebon.com lansir dari NU Online 10 Oktober 2025 bertemakan "6 Tanda Diterimanya Taubat Seorang Pendosa".

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Pekan Ini Berjudul Rahasia Berkah Hidup dan Rezeki, Memuliakan Orangtua

Khutbah 1

 إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَي وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ مَصَابِيْحُ الدُّجَى، وَعَلَى أَصْحَابِهِ مَفَاتِيْحُ الْهُدَى، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْراً

أَمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ وَاعْبُدُوْهُ، فَإِنَّ اللهَ خَلَقَكُمْ، لِذَلِكَ قَالَ تَعَالَى: ﴿ يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلَاّ ‌وَأَنْتُمْ ‌مُسْلِمُوْنَ﴾ وَقَالَ: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللّٰهِ ‌تَوْبَةً ‌نَصُوْحاً عَسٰى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ﴾ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشّاكِرِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Hadirin Rahimakumullah

Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt. Dzat yang tak henti-hentinya melimpahkan karunia nikmat-Nya kepada kita semua, termasuk nikmat taufik, hidayah, dan nikmat berjamaah seperti sekarang ini.

Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada Baginda Alam, Habibana Muhammad saw. Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabat, para tabiin, tabi tabiinnya, hingga kepada kita semua selaku umatnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan hidayah untuk senantiasa mengikuti ajarannya dan kelak di akhirat mendapatkan syafaatnya.  

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved