Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 25 Agustus 2023, Meluruskan Makna Jihad
Berikut ini naskah khutbah Jumat untuk hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023.
Dalam Mu‘jam Alfazh al-Qur’an, kata jihad sendiri dalam al-Qur’an kebanyakan bermakna mengerahkan segenap kemampuan untuk menyebarkan dan mempertahankan dahwah Islam.
Jika kita merujuk terminologi jihad dalam al-Qur’an, maka kita akan menemukan term jihad dengan berbagai makna yang tidak hanya bermakna kekerasan maupun perang. Term jihad pada masa-masa al-Qur’an turun di Makkah justru tidak ada yang bermakna perang, karena ketika fase dakwah di Makkah umat Islam belum diizinkan berperang oleh Allah Swt.
Izin perang baru diberikan oleh Allah Swt. saat umat Islam hijrah ke Madinah, saat umat Islam mempunyai kekuatan untuk berperang.
Perintah jihad dalam al-Qur’an turun pertama kali pada surah al-Furqan: 52. Allah Swt. berfirman:
فَال َُتُطِع ُِالْكَافِرِين َُوَجَاىِدْىُم ُْبِو ُِجِهَادًاُكَبِريًا.ُ
“Maka, janganlah engkau taati orang-orang kafir dan berjihadlah menghadapi mereka dengannya (al-Qur’an) dengan (semangat) jihad yang besar” (Q.S. Al-Furqan: 52).
Surah Al-Furqan adalah surah Makkiyyah yang merupakan surah ke-25 dalam urutan mushaf dan surah ke-42 berdasarkan tartib nuzulnya (urutan turun), sehingga perintah jihad pada ayat di atas bukanlah jihad berperang melawan orang-orang kafir, karena sebagaimana yang telah disampaikan di atas, izin berperang diberikan kepada umat Islam setelah mereka hijrah ke Madinah.
Oleh karena itu, untuk memahami ayat di atas tentu kita harus melihat redaksi ayat sebelumnya yakni Q.S. al-Furqan: 51 yang berisi perintah Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. agar bersabar dalam menghadapi orang-orang kafir dan berjihad melawan mereka dengan al-Qur’an.
Dengan demikian, perintah jihad pada Q.S. Al- Furqan: 52 di atas tidak bisa dipahami sebagai bentuk perlawanan fisik berupa perang melawan orang-orang kafir, melainkan jihad dengan dakwah kepada orang-orang kafir dengan menggunakan al-Qur’an, dengan menyampaikan pesan-pesan al-Qur’an kepada mereka yang berupa nasehat, perintah dan ancaman dengan penuh kesabaran dan bersungguh-sungguh.
Dari ayat ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa istilah jihad di masa awal dakwah Rasulullah saw. bermakna bersungguh-sungguh, mengerahkan segenap kemampuan dan bersabar dalam berdakwah menyampaikan ajaran Islam.
Hadirin jamaah shalat Jum’at yang dirahmati Allah Swt,
Dari fakta ini kita dapat mengetahui bahwa makna jihad sebenarnya sangat luas, tidak identik dengan perang dan kekerasan. Para ulama membagi jihad dalam Al-Qur’an menjadi tiga.
Pertama adalah jihad secara fisik dengan mengangkat senjata melawan musuh-musuh Islam, sebagaimana firman Allah Swt.: ُْ
َُِفُِسَبِيل ُِاللَّو ُِبِأَمْوَا ِلِِم ِلُِالضَّرَر ُِوَالْمُجَاىِدُون ْر ُُأُو َُلَُيَسْتَوِي ُالْقَاعِدُون َُمِن َُالْمُؤْمِنِني َُغَيْفُسِهِمْ. وَأَنُ
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya” (Q.S. An-Nisa’: 95).
Jihad secara fisik dengan mengangkat senjata dalam arti berperang melawan musuh ini tentu berlaku ketika negara kita terancam, agama terancam, umat Islam terkekang dan terintimidasi, tidak bisa melaksanakan ajaran agamanya dengan aman dan damai.
Namun jika negara dalam keadaan damai dan umat Islam dalam keadaan bebas dan aman dalam melaksanakan ajaran agamanya, maka dalam kondisi demikian ini, umat Islam tidak diperintahkan untuk berjihad dalam arti berperang melawan orang-orang kafir, karena pada dasarnya hubungan antara muslim dengan non-muslim adalah damai.
| NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 10 September 2025: -Tanda Taubat yang Sungguh Diterima oleh Allah SWT |
|
|---|
| Ceramah Singkat Khutbah Jumat Besok: 6 Tanda Diterimanya Taubat Seorang Pendosa |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat Besok Terbaru: Merawat Ibu, Anugerah Dunia Akhirat Menanti |
|
|---|
| Ceramah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Shalat sebagai Tianga Agama dan Penenang Hati |
|
|---|
| Materi Khutbah Jumat Terbaru: Pentingnya Menjaga Diri dari Hawa Nafsu yang Buruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.