Gabung Dengan Koalisi Prabowo, Partai Golkar Semakin Mantap Sambut Kemenangan di Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Partai Golkar masuk dalam koalisi Gerindra-PKB yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Keputusan tersebut diakui menguntungkan posisi Golkar di Jabar, karena dalam dua kali pemilihan presiden, mantan Danjen Kopassus itu selalu unggul di Jabar.

Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara mengaku bersyukur atas keputusan Ketua Umum Partai Golkar yang menjatuhkan pilihannya ke Prabowo dan menjadi putusan terbaik.

Baca juga: Tak Sejalan Dengan Zulkifli Hasan, DPD PAN Kabupaten Cirebon Tetap Dukung Ganjar Pranowo

"Golkar bakal peroleh coat tail effect (efek ekor jas). Sebab, mendukung capres yang amat populer di Jabar. Jadi, narasi harus dibangun dengan baik, agar kami dapat memberi kemenangan mutlak bagi capres kami, sekaligus menaikkan perolehan suara Golkar secara signifikan," ujar Iswara, Minggu (13/8/2023).

Iswara menambahkan, Partai Golkar sebagai partai penuh pengalaman panjang dan dipenuhi tokoh mumpuni di semua lini dan wilayahnya.

Sehingga, katanya, tak ada alasan untuk tak menang di Pemilu 2024.

"Pendidikan politik yang akan berlangsung dalam tiga angkatan itu wahana bagi kami untuk menyusun strategi, merapatkan barisan, agar mencapai tujuan bersama, memenangkan Golkar. Jangan ada lagi upaya personal caleg untuk menang dengan cara mendiskreditkan sesama kader," ujar Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Jabar-Banten ini.

Dia pun tak ingin mendengar di akar rumput terjadi rebutan suara secara tak sehat.

Kini, Golkar pun tengah melakukan pendidikan politik bagi bacaleg angkatan kedua yang dihadiri 39 bacaleg dari dapil 10 (Purwakarta dan Karawang), dapil 11 (Subang, Majalengka, dan Cirebon), dapil 13 (Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Banjar). Golkar menargetkan 25 kursi untuk DPRD Jabar dan 293 DPRD kabupaten/kota se-Jabar.(*)