SMK Korpri Majalengka Sediakan Ekskul Balap Motor 'Road Race', Ini Kata Kepala Sekolah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Korpri di Kabupaten Majalengka ini mendadak viral di media sosial.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
ISTIMEWA
Dokumentasi SMK Korpri Majalengka menyediakan ekstrakulikuler road race di sekolahnya 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Korpri di Kabupaten Majalengka ini mendadak viral di media sosial.


Sebab, mereka menggunggah video demonstrasi ekstrakurikuler (ekskul) road race.


Ya sebagaimana diketahui, road race sendiri merupakan olahraga ekstrim yang biasanya dilakukan oleh orang profesional.


Namun, apa jadinya jika yang melakukan para pelajar yang masih menduduki di bangku sekolah.


Kepala SMK Korpri Majalengka, Rahmad Hidayat mengatakan, pihaknya pun mengetahui sekolah yang dipimpinnya pun mendadak menjadi perbincangan warganet, akibat ekskul road race.


Namun pihaknya mengaku, ekstrakurikuler tersebut merupakan fasilitas sekolah untuk mengantar bakat anak didiknya sebagai pecinta balap motor.


"Ya baik, memang di SMK Korpri Majalengka ini selain kita memfasilitasi anak didik kita dengan pengetahuan, kita juga memfasilitasi dengan dari sisi non akademik, di antaranya melalui ekstrakurikuler."


"Memang kita tidak sangka, kemarin satu ekstrakurikuler ini bisa viral begitu."


Niat kita hanya memfasilitasi siswa-siswi kita untuk menyalurkan hobi, bakat dengan cara yang benar," ujar Rahmad saat ditemui di sekolahnya, Senin (31/7/2023).


Menurutnya, tidak sembarangan pihak sekolah menyediakan ekstrakulikuler tanpa pertimbangan yang matang.

Dokumentasi SMK Korpri Majalengka menyediakan ekstrakulikulerr
Dokumentasi SMK Korpri Majalengka menyediakan ekstrakulikuler road race di sekolahnya


Untuk menumbuh kembangkan anak didiknya dalam menggeluti olahraga tersebut, pihak sekolah telah bekerjasama dengan organisasi induk khusus olahraga bermotor.


Diharapkan, kata dia, organisasi tersebut selain bisa memberikan pengetahuan bermotor, juga memantau langsung aktivitas anak dalam berkendara motor yang baik.


"Di kami ini banyak sekolah ekskul, ada kurang lebih 21 ekstrakurikuler, non akademik."


"Kemudian ada 5 ekstrakurikuler advokasi, di antaranya non akademik ini adalah road race dan grass track."


"Jadi kita menyediakan pelatih yang profesional, memfasilitasi tempat latihan, secara rutin kita untuk ekstrakurikuler road race ini latihan di sirkuit Cibatu, Majalengka."

 

"Kemudian kita juga minta bantuan ke IMI Majalengka untuk pendampingan, ada pelatih tamu dan lainnya."


"Sehingga, kita tidak berjalan sendiri sejatinya dan harapannya ke depan muncul atlet-atlet atau bakat tersalurkan, karena memang siswa kita di Majalengka itu bakatnya bagus, cuma bagaimana menyalurkannya, sehingga lebih terarah ke jalan yang tepat."


"Jadi skill balapnya lebih terasah dengan cara ikuti ekskul road race ini," jelas dia.


Adapun, jelas Rahmad, unggahan yang memperlihatkan bahwa aktivitas balap motor yang dilakukan di sekolah merupakan bentuk informasi terhadap peserta didik dalam ajaran baru.


Sementara, pihak sekolah menggunakan sirkuit Cibatu Majalengka sebagai arena latihan.


"Kita latihan di sirkuit resmi, kita tidak latihan di sekolah, kecuali sebatas teori dan lainnya."


"Untuk latihan motor kita di Cibatu, Majalengka."


"Minimalnya seminggu sekali kita latihan, anak-anak road race ini, kecuali kalau mau ada perlombaan volumenya kita tambah, seminggu bisa dua atau tiga kali," katanya.

Kepala SMK Korpri Majalengka, Rahmad Hidayart
Kepala SMK Korpri Majalengka, Rahmad Hidayat


Kepsek menambahkan, bahwa ekskul road race sendiri sudah ada sejak tahun 2019 lalu.


Menurutnya, semakin ke sini, peminat anak didiknya untuk mengikuti ekskul tersebut sangat banyak.


"Ekskul ini sudah lama, tepatnya tahun 2019. Nah semakin ke sini, semakin banyak peminatnya."


"Kemudian, dorongan dan dukungan dari orang tua siswa itu bagus, karena memang siswanya berpotensi, orang tuanya mendukung, jadi itu menjadi nilai positif buat kita."


"Saat ini, di tahun ajaran baru 2023-2024, tercatat ada 33 anggota baru dan semuanya sudah mendapatkan izin dari orang tua."


"Jika ditotalkan, kurang lebih ada 60-an anggota atau peserta."


"Sampai saat ini, kami ada 3 motor yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih para siswa. Selain itu, kami juga menyediakan perlengkapan safety ridingnya juga," ujarnya.


Pantauan Tribun di lokasi, pihak sekolah juga menyediakan ruangan khusus untuk menyimpan perlengkapan dalam mendukung aktivitas Ekskul tersebut.


Selain itu, disediakan pula bengkel motor untuk memperbaiki jika kendaraannya mengalami kendala.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved