Tol Cisumdawu

Sopir Truk di Majalengka Komentar Soal Tol Cisumdawu, Singgung Jalan Nasional dan Tarif Mahal

Tol Cisumdawu yang bisa memangkas waktu tempuh dari Majalengka menuju Bandung dikomentari beragam oleh para sopir truk di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi Tol Cisumdawu seksi 4 pada Senin (24/4/2023) siang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Adanya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang bisa memangkas waktu tempuh dari Majalengka menuju Bandung dikomentari beragam oleh para sopir truk di Majalengka.


Kodir (35), seorang sopir truk asal Kecamatan Kadipaten mengaku, meski sudah ada jalan Tol Cisumdawu ia masih kerap memilih untuk melintas di jalan alteri (nasional).


Hal itu, kata dia, bisa lebih efisien dan menghemat anggaran di perjalanan. 


"Kenapa sopir truk tidak memilih jalan tol, karena menurut kami biaya untuk masuk tol aja ini lumayan mahal."


"Jadi sebaiknya biayanya, kita gunakan untuk konsumsi saja selama di perjalanan, jadi lebih hemat biaya juga," ujar Kodir saat berbincang dengan media, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Tol Cisumdawu Resmi Beroperasi Secara Penuh, Bandung-Sumedang Cuma 30 Menit


Selain hemat anggaran, mengantisipasi jika terjadi gangguan pada ban di jalur arteri dianggap lebih mudah meminta pertolongan.


Sebab dibanding di tol, jalur arteri lebih mudah untuk menemukan montir atau bengkel tempat memperbaiki kendaraan.


Serta, bisa berhenti di mana saja dan waktu untuk melakukan perbaikan pun akan lebih cepat ketika melintas dijalan alteri. 

Suasana terowongan kembar di Tol Cisumdawu Seksi 2, Sumedang, Senin (27/2/2023) sore.
Suasana terowongan kembar di Tol Cisumdawu Seksi 2, Sumedang, Senin (27/2/2023) sore. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)


"Kalau di tol kan beda, kita kerap kesulitan dan membutuhkan waktu yang lumayan lama dan dari segi biaya pun lumayan mahal juga, jika ada kerusakan, kendaraan."


"Contohnya kalau pecah ban atau mogok karena mesin rusak, ini kalau melintas di jalan nasional akan lebih simpel menemukan montir atau bengkel."


"Sedangkan di tol, biasanya kita harus menunggu dulu rekan-rekan dan dari segi biaya juga lumayan kalau terjadi kerusakan saat melintas di jalan tol," ucapnya.


Namun kendati demikian, pemilihan jalur itu akan disesuaikan dengan atensi dari pihak perusahaan.


Kalau manajemen perusahaan meminta untuk lewat tol, ia pun tidak ragu untuk melewatinya.

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu di Momen Libur Tahun Baru Islam, Cimalaka-Dawuan Gratis, ke Cirebon 80 Menit


Nantinya, pihak perusahaan pun akan memberikan biaya tambahan untuk melintas di jalan tol tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved