Pemilu 2024, Jumlah Pemilih di Ponpes Al Zaytun Hanya 0,06 Persen dari Total Pemilih Tetap Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menyampaikan, jumlah pemilih di Ponpes Al Zaytun hanya 0,06 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Indramayu.

Ia mengatakan, di Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut hanya terverifikasi sebanyak 815 pemilih saja.

Sementara jumlah DPT Indramayu secara keseluruhan ada sebanyak 1.373.770 pemilih.

"Jika dipersentasekan memang jumlahnya kurang dari 1 persen," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (13/7/2023).

Masih disampaikan Ahmad Toni Fatoni, jumlah 815 pemilih itu pun masih bersifat global.

Atau dengan kata lain, belum dipilah berdasarkan KTP masing-masing.

Misalkan, kata Ahmad Toni Fatoni, jika ada santri atau pengurus Ponpes yang berKTP Provinsi Batam, secara otomatis pemilih tersebut hanya bisa ikut serta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) saja.

Sementara jika pengurus Ponpes itu berKTP Indramayu, maka ia bisa ikut dalam 5 pemilihan mulai dari Pilpres, kemudian Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. 

KPU sendiri diketahui akan menyiapkan 3 TPS lokasi khusus (Lokus) di Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk memfasilitasi 815 pemilih di sana.

Masing-masing TPS maksimal hanya bisa digunakan oleh 300 orang pemilih.

Masih disampaikan Ahmad Toni Fatoni, dalam pelaksanaannya pun, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak akan murni berasal dari pengurus ponpes saja.

Dari 7 anggota KPPS di TPS Al Zaytun, sebanyak 3 orang di antaranya akan dicampur dengan petugas dari masyarakat setempat.

Petugas itu pun dipilih langsung oleh PPS Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu untuk menjadi panitia pemilihan di dalam Ponpes.

"Selain 7 anggora KPPS juga ada 2 petugas pengamanan atau Pamsung di masing-masing TPS Lokus di Al Zaytun," ujar dia.

Baca juga: Ada 3 TPS Lokasi Khusus Disiapkan KPU di Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk Pemilu 2024, Ini Alasannya