Ibadah Haji 2023
Kemenag Sebut Ada Jemaah Haji Majalengka Hilang di Arab & Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka membenarkan ada warganya yang hilang di Arab Saudi hingga kini belum ditemukan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka membenarkan ada warganya yang hilang di Arab Saudi hingga kini belum ditemukan.
Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, hilangnya jemaah haji itu saat pelaksanaan ibadah armuzna.
Yang mana, jemaah haji tersebut terpisah dengan istrinya.
Baca juga: Petugas Haji Gelar Istigasah Untuk Doakan Jemaah Haji yang Meninggal, Sakit dan Hilang
"Bukan hilang, belum ketemu. Yang bersangkutan belum ketemu setelah pelaksanaan ibadah armuzna."
"Jadi dia terpisah dengan istrinya, karena dia berangkat suami istri," ujar Agus saat diwawancarai media, Senin (10/7/2023).
Hingga hari ini, kata dia, jemaah tersebut belum ditemukan.
Sementara, pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pihak berwenang dalam kasus tersebut.
"Kemudian sampai hari ini suaminya memang belum ditemukan."
"Sementara, upaya kita yang dilakukan, ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi."
"Mereka sudah mencari secara maksimal di lokasi armuzna."
"Sebab SOP yang dimiliki oleh kita, ketika armuzna itu pertama pihak PPIH Arab Saudi itu mengosongkan semua atau sterilisasi."
"Kemudian diisi oleh jemaah dan terakhir disterilisasi lagi," ucapnya.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Jabar Isi Waktu di Mekkah Dengan Ibadah Hingga City Tour
Agus berharap, jemaah itu cepat ditemukan dalam kondisi sehat.
Adapun jemaah yang dimaksud, yakni bernama Suharja (70), warga Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
"Sampai hari ini belum ditemukan dan mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat."
"Kecamatan Bantarujeg, usianya sudah 70 tahun. Namanya Pak Suharja," jelas dia.
Agus menambahkan, bahwa Suharja sendiri diketahui mengidap penyakit dimensia atau linglung.
Suharja tercatat sebagai jemaah haji kloter 10 dan tujuh hari ke depan rencananya dipulangkan ke Indonesia.
"Dia memang mengidap dimensia atau linglung lah."
"Dia masuk kloter 10 dan belum dipulangkan. Sekarang kloter 10 sudah ada di Madinah dan tujuh hari ke depan akan pulang," katanya.
Proses pelaksanaan ibadah haji sendiri saat ini sudah selesai.
Sejak tanggal 4 Juli 2023 lalu, jemaah haji asal Indonesia satu per satu kloter sudah dipulangkan dari Arab Saudi.
Jemaah Haji Asal Jawa Barat yang Wafat di Tanah Suci Mencapai 92 orang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Pangandaran dan Bekasi JKS 35 Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Sudah 2 Pekan, Jemaah Haji Asal Majalengka Bernama Suharja Hilang di Arafah |
![]() |
---|
Petugas Haji Gelar Istigasah Untuk Doakan Jemaah Haji yang Meninggal, Sakit dan Hilang |
![]() |
---|
Belum Kembali Sejak Wukuf, Petugas Bekerja Keras Mencari Suharja yang Hilang, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.