Ibadah Haji 2023

Belum Kembali Sejak Wukuf, Petugas Bekerja Keras Mencari Suharja yang Hilang, Begini Kronologinya

Ketua Kloter KJT 10, Cece Moh Ihya, menceritakan kronologis hilangnya Suharja pada Selasa, (27/6/2023) sekitar pukul 12.00 waktu setempat,

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam
Situasi di Arafah saat Wukuf 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Jajaran petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH) tengah berupaya keras menemukan jemaah haji hilang atau yang belum kembali ke rombongan sejak masa puncak haji, 27 Juni 2023.

Di antara jemaah haji yang dinyatakan hilang tersebut adalah Suharja Wardi Ardi dari Kloter KJT 10

Ketua Kloter KJT 10, Cece Moh Ihya, menceritakan kronologis hilangnya Suharja pada Selasa, (27/6/2023) sekitar pukul 12.00 waktu setempat, pada saat pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah.

Saat itu, Suharja bersama istrinya keluar tenda dan bermaksud pergi ke toilet yang ada di maktab 12 untuk mengambil wudlu.

Namun, selesai dari toilet, Suharja terpisah dengan istrinya dan tidak kembali ke tenda semula.

"Sampai sekarang belum bergabung dengan rombongan dan kloternya.

Kami dari petugas kloter, maktab, karu, karom, dan istri yang bersangkutan, mencoba mencari keberadaannya ke rumah sakit di Arafah dan Rumah Sakit An Nur di Mekkah, namun tidak ada info tentang keberadaan Pa Suharja," kata Cece di Mekkah, Minggu (9/7/2023).

Ia mengatakan sejak satu jam setelah jamaah haji tersebut menghilang, petugas kpoter dan petugas sektor bersama-sama mencari dan menyisir ke sudut-sudut tenda dan maktab yang ada di wilayah Arafah.

Kemudian melaporkan hal tersebut ke pusat dan sampai sekarang masih terus dilakukan pencarian ke semua tempat dan rumah sakit di wilayah Arab Saudi oleh petugas gabungan.

Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan pihak sektor dan Perlindungan Jemaah Haji untuk mencari informasi keberadaan jemaah berusia 68 tahun tersebut.

Sebelumnya diberitakan, hingga hari kesebelas pasca masa puncak haji, upaya pencarian terhadap jemaah haji yang masih dinyatakan hilang atau belum kembali ke rombongannya, masih terus dilakukan.

Sabtu (8/7/2023) waktu Arab Saudi (WAS) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyisir beberapa rumah sakit yang berada di kota Makkah.

Tim pencarian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menyisir rumah sakit jiwa di daerah Taif dan Rumah Sakit King Faisal.

Tim selanjutnya, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun al Rasyid menyisir Rumah Sakit King Abdul Aziz dan Rumah Sakit Makkah Medical Centre (MMC).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved