Petugas Haji Gelar Istigasah Untuk Doakan Jemaah Haji yang Meninggal, Sakit dan Hilang

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, MAKKAH - Jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Sektor 1 Makkah bersama Ketua Kloter, Petugas Haji Daerah, dan Ketua Rombongan yang bertugas di Sektor 1 Makkah, menggelar istigasah, Sabtu (8/7/2023) malam. 

Semuanya berdoa untuk 513 jemaah haji Indonesia yang telah meninggal dunia di Tanah Suci, mendoakan keselamatan para jemaah haji, mendoakan kesembuhan jemaah haji yang sakit, serta mendoakan jemaah haji yang masih dinyatakan hilang sejak wukuf di Arafah.

Ketua Kloter JKS 35, Mahmud Hidayat, mengatakan istigasah ini menjadi momentum doa bersama semua petugas kloter maupun PPIH bagi keselamatan para jemaah haji.

Apalagi, beberapa jemaah haji masih berusaha untuk sembuh dan sedang dalam pencarian tim karena dinyatakan hilang.

"Kita semua berdoa bersama, memohon supaya dikuatkan dan dilancarkan semua upaya kita. Kita mendoakan 513 jemaah haji yang telah meninggal dunia di Tanah Suci, yang sedang sakit supaya cepat sembuh, dan berdoa supaya yang belum kembali ke rombongannya supaya bisa ditemukan," kata Mahmud asal Kabupaten Pangandaran tersebut di sela istigasah tersebut.

Ketua Kloter JKS 38, Samsul Puad, mengatakan hal senada.

Ia berdoa agar semua jemaah yang masih dirawat di rumah sakit atau sakit di pemondokan agar segera sembuh.

Kemudian jemaah yang belum kembali ke rombongannya agar segera ditemukan.

"Kami berdoa selalu untuk keselamatan jemaah haji, di samping berusaha keras semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk para Tamu Allah. Sekuat tenaga," kata Samsul.

Ketua Kloter asal Kota Sukabumi ini pun berharap agar jemaah haji yang belum kembali ke rombongannya untuk segera ditemukan. Tentunya doa dan usaha menjadi kunci utama dalam pencarian jemaah haji ini.