Idul Adha 2023

Materi Khutbah Idul Adha 1444 H: Memaknai Esensi Ibadah Haji dan Kurban

Materi Khutbah Idul Adha 2023 kali ini mengenai Memaknai Esensi Ibadah Haji dan Kurban.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para jemaah muhammadiyah saat melaksanakan salat idulfitri di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Indramayu, Jumat (21/4/2023). 

Sebagian panorama kehidupan saat ini di banyak kawasan cenderung berwajah garang dan kehilangan kelembutan. Dunia modern kehilangan jejak pencerahan, sehingga menurut sosiolog Anthony Giddens menjelma menjadi “juggernaut”, laksana kereta raksasa yang menggilas apa saja. Bahkan Hasn Kung sosok moralis di kancah internasional menyuarakan pentingnya etika global sebagai arah moral di abad ini. Sejumlah tokoh terkemuka dari berbagai agama bulan Februari 2009 yang lalu bahkan berkumpul di Swiss, semuanya sepakat untuk menjadikan ajaran “belas kasih sebagai inti kehidupan religius dan moral”. Umat Islam tentu harus menjadi pelopor dalam menebar ajaran kasih sayang dalam harmoni habluminallah dan habluminannas guna melawan segala bentuk kebencian dan kekerasan antarinsan di manapun berada di muka bumi ini sebagai wujud risalah rahmatan lil-‘alamin.

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullahh

Bagi Mukmin sejati bahwa ibadah haji, qurban, dan ibadah-ibadah lainnya harus menjadikan dirinya dekat dengan Allah dan ihsan atau berbuat kebaikan serbautama bagi sesama. Mereka memiliki harmoni fungsional antara habluminallah dan habluminannas untuk membangun kehidupan yang luhur dan utama.

Jika hubungan dengan Allah dan manusia sama baiknya maka melahirkan harmoni dalam kehidupan. Sumber bencana kehidupan terjadi tatkala hubungan dengan Tuhan (habluminallah) terputus dengan hubungan sesama insan (habluminannas), demikian pula sebaliknya sebagaimana firman Allah:
Ali Imran 112
Artinya: “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itukarena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itudisebabkan mereka durhaka dan melampaui batas”(QS Ali Imran: 112).

 

Kini insan beriman di mana pun berada diuji ketulusan dalam hidup berbasis nilai-nilai Ilahi dalam menghadapi dunia yang banyak kepentingan harta, tahta, dan pesona dunia yang serba menghalalkan apa saja. Kehidupan politik yang serbabebas, ekonomi yang serbakapitalistik, dan budaya populer yang memuja kesenangan inderawi membuat masyarakat kehilangan nilai-nilai Ilahi yang bermakna utama. Atasnama agama, politik, ekonomi, dan apa saja terjadi saling rebut akses kehidupan yang sangat keras. Sebagian manusia tampil dalam sosok-sosok ganas, yang “bergigi dan bercakar merah”, tulis Tennyson. Akibatnya dalam kehidupan berlaku hukum homo homini lopus, bahwa manusia karena kepentingannya yang serakah saling memangsa satu sama lain. Inilah benih konflik dan segala bentuk fasad fil-ardl yang harus dibebaskan dan dicerahkan dengan nilai-nilai ibadah Qurban, Haji, dan Idul Adha.

 

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah

Marilah di akhir khutbah ini kita bermunajat kepada Allah agar hidup di dunia ini senantiasa berada di jalan-Nya, beribadah dan menjalankan tugas kekhalifahan dalam bimbingan-Nya, serta di akhirat kelak menjadi penghuni Jannatun Na’im dalam ridla dan karunia-Nya. Amin ya Rabb al-‘Alamin.

 

.اَلْحَمْدُلِلَّهِرَبِّالْعَلَمِيْنَ. وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُعَلىَمُحَمَّدٍوَعَلىَاَلِهِوَصَحْبِهِأَخْمَعِيْنَ

اَلّلَهُمَّاغْفِرْلِلْمُسِلِمِيْنَوَالْمُسْلِمَاتِوَالْمُؤْمِنِيْنَوَالْمُؤْمِنَاتِاَلأَحْيَاءِمِنْهُمْوَاْلأَمْوَاتِإِنَّكَسَمِيْعُقَرِيْبُمُخِيْبُالدَّعْوَاتِيَاقَظِيَالْحَخَاتِيَامُجِيبَالسَّاءِلَتِ

اَلَّلهُمَّاِنَّانَسْاءَلُكَسَلَمَتًفِيالدِّيْنِوَعَافِيَتَفِيالْجَسَدِوَزِيَادَةًفِيالْعِلْمِوَبَرَكَهًفِيالرِّزْقِوَتَوْبَةًقَبْلَالْمَوْتِوَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِوَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِبِرَحْمَتِكَيآاَرْحَمَالرَّحِمِيْنَ.

اَلَّلهُمَّتَقَبَّلْمِنّآصَلاَتَناَوَجَمِيعَعِبآدَتِنآبِرِضآكَوَفَضْلِكَالْكَرِيْموَتُبْعَلَيْنآإِنَّكَأَنْتَتَوَابُالرَّحِيْمُ .

رَبَّنآلاَتُزِغْقُلُوْبَنآبَعْدَإِذْهَذَيْتَنآوَهَبْلَنَآمِنْلَدُنْكَرَحْمَةًإِنَّكَالْوَهَآبُ. رَبَّنآهَبْلَنَآمِنْأَزْوَاجِنَآوَذُرِّيَتِنَآقُرَّةًأَعْيُنٍوَاجْعَلْنَآلِلْمُتَّقِيْنَإِمَامًا.

رَبَّنَآأَتِنَآفِيالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِياْلأَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَآعَذَابَالنَّار. سُبْحَانَرَبكَرَبّالْعِزَةِعَمَّايَصِفُوْنَوَسَلاَمُعَلىَالْمُرْسَلِيْنوَالحَمْدُِللهِرَبِّاْلعآلَمِيْنَوَلَذِكْرُاللهِأكْبَر

 

واَلسَّلاَمُعَلَيْكُمْوَرَحْمَةُاللهِوَبَرَاكَاتُه

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved