Polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu
Fakta-fakta Keekslusifan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Tak Masuk Dalam Forum Pondok Pesantren
FPP Indramayu sendiri sebelumnya diketahui pernah mengundang Al Zaytun untuk hadir dalam musyawarah bersama ponpes-ponpes lainnya
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Keekslusifan yang dilakukan Ponpes Al Zaytun Indramayu terus terkuak.
MUI sendiri bahkan mengaku sulit mengakses Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Baca juga: Mahfud MD Temukan Tiga Masalah Dalam Polemik Ponpes Al-Zaytun, Ada Dugaan unsur pidana
Padahal niat MUI untuk tabayyun dan melakukan konfirmasi perihal polemik yang terjadi di dalam ponpes.
Selain melarang sembarang orang masuk lingkungan pesantren, Al Zaytun diketahui juga tidak pernah melakukan komunikasi dengan ponpes-ponpes lainnya.
Walau merupakan Ponpes terbesar di Asia Tenggara, namun Al Zaytun tidak terdaftar dalam keanggotaan Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu.
Ponpes tersebut tidak juga tidak masuk dalam Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Indramayu seperti ponpes-ponpes lain yang ada di Indramayu.
"Al Zaytun ini tidak masuk dalam FPP maupun RMI," ujar Ketua FPP sekaligus RMI NU Indramayu, KH Azun Mauzun, Minggu (25/6/2023).
Baca juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Diundang Mahfud MD, Bahas Kontroversi Al Zaytun
Baca juga: Diinterogasi Tim Investigasi, Panji Gumilang Ogah Menjawab, Pimpinan Al Zaytun Malah Minta Ini
Baca juga: Babak Baru Panji Gumilang dan Al Zaytun, Dilaporkan ke Bareskrim, Polres Indramayu Pun Turun Tangan
FPP Indramayu sendiri sebelumnya diketahui pernah mengundang Al Zaytun untuk hadir dalam musyawarah bersama ponpes-ponpes lainnya yang ada di Indramayu.
Namun, pihak Al Zaytun justru tidak hadir. FPP pun menilai Al Zaytun enggan bergabung bersama Forum Pondok Pesantren.
Adapun soal polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, KH Azun Mauzun menyampaikan, pihaknya bersikap bakal mendukung penuh apapun keputusan yang ditentukan pemerintah.
Jika dugaan adanya ajarannya sesat yang tidak sesuai dengan aqidah agama Islam terjadi di Ponpes Al Zaytun, pihaknya meminta pemerintah harus bisa bersikap tegas.
"Kalau benar sesat izin operasional pesantren itu harus dicabut," ujarnya.
Di sisi lain, KH Azun Mauzun meminta agar pemerintah tidak berlarut-larut mengusut soal polemik Al Zaytun dan segera mengumumkan tindakan yang akan dilakukan.
Jika tidak, gejolak di tengah masyarakat akan terus terjadi. Demo besar-besaran pun akan terus terjadi di Indramayu bahkan di Jakarta.
"Makanya kami meminta kepada pemerintah segera secepatnya memberikan rekomendasi apakah Al Zaytun ini sesat atau tidak," ujar dia.
Baca juga: Forum Ponpes Indramayu Ingatkan Pemerintah Jangan Berlarut-larut Usut Polemik Al Zaytun
Kata Mahfud MD soal Ponpes Al Zaytun Bakal Dievaluasi dan Pidananya Diproses |
![]() |
---|
Mahfud MD Tegas Sebut Polri Jangan Ngambang dalam Menangani Aspek Pidana Polemik Ponpes Al Zaytun |
![]() |
---|
Ponpes Al Zaytun Indramayu Tetap Pertahankan Salat Idul Adha dengan Saf Wanita di Depan dan Berjarak |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Ponpes Al Zaytun Indramayu di Tengah Aksi 266 FPI di Kantor Kemenag Jakarta |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Tim Investigasi Al Zaytun Selesai Besok, Berikut Tugasnya Saat Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.