Pemilu 2024

Gelar Rapat Koordinasi, KPU Majalengka Temukan Masalah Ini Jelang Penetapan DPT Pemilu 2024

KPU Majalengka menggelar rapat koordinasi peningkatan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menjaring masukan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KPU Majalengka menggelar rapat koordinasi peningkatan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menjaring masukan dari partai politik dan instansi lain sebelum penetapan DPT Pemilu 2924 yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/6/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- KPU Majalengka menggelar rapat koordinasi peningkatan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menjaring masukan dari partai politik dan instansi lain sebelum penetapan DPT Pemilu 2924 yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/6/2023).


Rapat itu tentu membahas sejumlah permasalahan yang masih ditemukan jelang penetapan tersebut.


Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada menyampaikan, pihaknya mendapatkan masukan terkait masih adanya data daftar pemilih sementara (DPS) hasil perbaikan yang belum sinkronisasi.

Baca juga: Kunjungi KPU Majalengka, Ini yang Jadi Perhatian Direktorat Pamobvit Polda Jabar


Yang mana, ada data ratusan DPS yang sudah meninggal dunia.


"Termasuk di kita tadi ada sekitar 600 lebih, tapi nanti kita sampaikan di DPT diperiode ini, kemudian juga yang meninggal diangka 600an," ujar Agus Syuhada selepas rapat, Senin (19/6/2023).


Untuk memperbaiki hal itu, KPU Majalengka membuka forum aduan dari masyarakat jika ditemukan permasalahan serupa.

KPU Majalengka menggelar rapat koordinasi peningkatan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menjaring masukan dari partai politik dan instansi lain sebelum penetapan DPT Pemilu 2924 yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/6/2023)
KPU Majalengka menggelar rapat koordinasi peningkatan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menjaring masukan dari partai politik dan instansi lain sebelum penetapan DPT Pemilu 2924 yang akan dilaksanakan pada Rabu (21/6/2023) (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Pihaknya juga sudah mengerahkan forum aduan itu baik di tingkat KPU, PPK hingga ke PPS.


"Jadi makanya kita buka semua, membuka aduan dan masukkan dari semua."


"Kalau kemudian ada orang yang ada dalam daftar pemilih kita, tapi ternyata kemudian di lapangan meninggal tinggal lapor saja kepada kami."


"Kami juga di KPU membuka ruang selebar-lebarnya jadi mulai tingkat Kabupaten, terus kami juga instruksikan kepada tingkat PPK atau PPS untuk membuka ruang pengaduan terkait dengan daftar pemilih ini bahkan kami kemudian di tingkat PPK dan PPS mewajibkan semuanya untuk membuka posko pengaduan."


"Dan di setiap momentum-momentum yang melibatkan publik di situ, itu juga kami minta semuanya PPK, PPS untuk proaktif hadir dan juga kemudian memberikan sosialisasi terkait dengan pengaduan daftar pemilih," ucapnya.


Terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) sendiri, KPU baru akan menginformasikannya pada lusa mendatang.


Sehingga, pihaknya belum membeberkan jumlah DPT saat ini.


"Kita terus melakukan rapat koordinasi untuk persiapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT), jadi kita undang semua stakeholder terkait untuk sama-sama mendiskusikan dan juga memberikan masukan."


"Nanti tanggal 21 (Juni), kita akan laksanakan penetapan untuk daftar pemilih tetap di Majalengka, jelas dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved