Idul Adha 2023

Daftar Harga Sapi Kurban di Majalengka, Paling Mahal Rp 35 Juta

Berikut harga yang diperoleh dari pedagang sapi kurban di Majalengka. Di pasaran, harga jual sapi bermacam-macam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Menjelang Idul Adha 2023 banyak orang mulai mencari sapi beserta harganya untuk disumbangkan sebagai hewan kurban tahun ini.


Berikut harga yang diperoleh dari pedagang sapi kurban di Majalengka. Di pasaran, harga jual sapi bermacam-macam.


Pedagang menjualnya berdasarkan jenis dan bobot sapi kurban itu sendiri.

Baca juga: Pedagang Sapi Kurban di Majalengka Marema, Suhri Sudah Bisa Jual 12 Ekor Sapi


Seorang pedagang sapi kurban di Majalengka bernama Suhri (63) menjelaskan, ia menjual sapi kurban untuk dipasarkan ke wilayah Majalengka dan sekitarnya dengan harga bervariasi.


"Harga itu bergantung dari jenis dan bobotnya. Kalau saya di sini, saya jual sapi jenis lokal dan semi Limosin dengan harga Rp 23-35 juta," ujar Suhri, di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (15/6/2023).

Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka
Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Adapun berat sapi yang dijual pedagang sapi kurban itu mulai dari berat 200 sampai 700 kilogram setiap ekornya.


Suhri menyampaikan, bahwa dari 30 sapi yang siap dijual, sudah 12 ekor yang telah terjual.

Baca juga: Amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah, Termasuk Bagi Muslim yang Belum Bisa Ibadah Haji dan Kurban


"Dari 30 sudah 12 yang terjual, ada yang paling besar di sini semi Limosin dengan bobot 700 kilogram juga sudah laku. Tapi kembali lagi, harga itu bervariasi di setiap penjual sapi kurban di Majalengka," ucapnya.


Suhri juga menyampaikan, bahwa penjualan sapi kurban pada tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun lalu saat diserang penyakit mulut dan kuku (PMK).


Dijelaskannya, harga yang dipatok Suhri itu mengikuti pasaran sapi kurban di Majalengka.


"Alhamdulillah ada peningkatan tahun ini. Ditanya soal harga juga tahun ini naik lah sekitar sekitar, tahun kemarin juga ada PMK jadi harganya juga turun," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved