Pedagang Sapi Kurban di Majalengka Marema, Suhri Sudah Bisa Jual 12 Ekor Sapi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjual hewan kurban di Kabupaten Majalengka, Suhri (63) merasakan adanya peningkatan penjualan pada Idul Adha tahun ini.

Walau masih ada waktu dua pekan sebelum Idul Adha, Suhri sudah menjual 12 sapi lokal dari total 30 sapi.

"Kalau tahun kemarin itu sedikit, Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan."

"Peningkatannya sekira 30-40 persen dari tahun kemarin," ujar Suhri saat ditemui di lapaknya di Blok Pancurendang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (14/6/2023).

Ia menyebut, akan terus menambah stok apabila nantinya ketersediaan sapi kurbannya ludes terjual.

Suhri mematok harga sapi kurbannya bervariasi, mulai Rp 23 juta hingga Rp 35 juta, bergantung jenis dan bobotnya.

"Di sini bobot sapi yang dijual mulai 200 kilo sampai 700 kilogram, yang 700 kilogram dijual Rp 35 juta," ucapnya.

Ia mengatakan, selain sapinya pada tahun ini lebih banyak terjual, kesehatan sapinya juga tahun ini lebih terjamin.

Dibanding tahun lalu, yang mana lagi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga berdampak pada turunnya daya jual sapi.

"Tahun ini mah alhamdulillah, di sekitar sini belum ada informasi terkait adanya sapi yang punya penyakit, kalau tahun lalu kan dikit-dikit diperiksa sama dokter hewan, karena banyak yang sakit," ucap dia.

Suhri sudah sejak tahun 2021 lalu berjualan hewan kurban di Majalengka.

Usahanya itu dimulai saat dirinya mendapatkan bantuan pemerintah berupaya sapi yang kini telah berkembang biak menjadi puluhan ekor.

"Pembeli hanya datang dari Majalengka, karena kebanyakan langganan yang dari tahun kemarin pernah beli di saya," katanya.

Baca juga: Harga Hewan Kurban di Cimahi Terkini, Kambing Rp 3,5 Juta