Pemdes Garawastu Segera Kirim Surat ke Pemda Soal Warganya yang Hilang Kontak 18 Tahun di Arab
Pemdes Garawastu Majalengka segera mengirim surat resmi kepada pemerintah daerah soal warganya yang hilang kontak selama 18 tahun di Arab Saudi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Komarudin (45), kaka ipar Inah mengatakan, adik iparnya itu berangkat ke Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga melalui salah satu sponsor pemberangkatan TKW.
Menurutnya, satu bulan pertama, Inah masih berkomunikasi dengan keluarga di Majalengka dan mengabarkan jika dirinya baik-baik saja.
"Nah terakhir ngabarin itu, katanya Inah pindah dari majikan pertamanya karena terbujuk rayu sama rekan kerjanya untuk pindah kerja karena gajinya lebih besar," ujar Komarudin kepada Tribun, Jumat (9/6/2023).
Dari situ, Inah langsung hilang kontak sampai saat ini atau sudah 18 tahun lamanya.
Dikabarkan, perpindahannya Inah ke tempat kerja baru tanpa sepengetahuan majikannya.
Komarudin pun mengaku sudah pernah berusaha mencari dan menanyakan kabar Inah pada sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan.
Namun tak ada hasil, pihak sponsor atau perusahaan tidak bisa memberi kejelasan dengan kabar adik iparnya tersebut.
"Sudah lama kita cari tahu ke sponsor, tapi tidak ada informasi, malah pihak sponsor menyatakan tidak bisa berbuat banyak karena Inah kabur dari majikannya, bukan karena kekerasan atau lainnya," ucapnya.
Keluarga di Desa Garaswatu, kata Komarudin, hanya ingin mengetahui kabar dari anak kedua dari pasangan Rumanta (70) dan Sa'i (65) tersebut.
"Kasihan orangtua Inah, sudah ditinggal selama 18 tahun. Inah juga meninggalkan anak laki-lakinya sejak usia 4 tahun yang kini berusia 22 tahun, belum pernah melihat wajah ibunya lagi. Minimal ada kabar kondisi dan keberadaannya," jelas dia.
Bahkan, keluarga Inah sampai meminta Presiden RI Joko Widodo untuk turun tangan mencari keberadaan dan memulangkan Inah Sainah (40), yang 18 tahun tanpa kabar usai bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
"Kepada pemerintah dan lembaga lainnya, terutama Bapak Presiden, Pak Gubernur dan Bupati Majalengka yang terhormat, kami keluarga mohon bantuannya, Pulangkan Inah dari Arab Saudi," ujar Kakak Ipar Inah, Komarudin (45) saat ditemui di Blok Rabu, RT.3/1, Desa Garawastu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jumat (9/6/2023).
Kata Komarudin, satu keluarga khususnya orangtua Inah merindukan anaknya.
Inah sudah 18 tahun tanpa kabar.
Anak kedua dari pasangan Rumanta (70) dan Sa'i (65) itu sudah meninggalkan orangtuanya pergi ke Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga sejak tahun 2005 lalu.
| Warga Miskin di Majalengka Turun, Baznas Siap Dukung Program Bupati Perbanyak Rutilahu |
|
|---|
| Kadin Majalengka Gelar Fun Run Festival 2025, Diikuti 1.500 Peserta, Bupati Eman Sampaikan Hal Ini |
|
|---|
| Permintaan Melonjak Akibat MBG, Harga Telur Ayam di Majalengka Naik Jadi Rp32 Ribu per Kg |
|
|---|
| Bupati Majalengka: Agar Kemiskinan Semakin Turun, 1.517 Rumah Siap Diperbaiki |
|
|---|
| Korsleting Listrik Diduga Sebabkan Kebakaran Rumah di Lemahsugih, Kerugian Capai Rp70 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.