Pemilu 2024

Anies Baswedan Sudah Pastikan Nama Cawapresnya, Parpol di KPP Disebut Setuju, Siapa Pendampingnya?

Anies Baswedan disebut-sebut sudah memastikan siapa cawapresnya di Pilpres 2024.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com/Fransiskus
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat pidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengklaim, tak ada resistensi dari para ketua umum partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) atas nama calon wakil presiden Anies Baswedan.

Saat ini, baik Anies maupun KPP telah menyepakati satu nama bakal cawapres yang akan dipasangkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta di Pilpres 2024 mendatang. 

“Oke saja apa yang sudah diputuskan dan disampaikan Mas Anies kepada ketua umum-ketua umum partai,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023). 

Sejauh ini, ujarnya, Anies sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait nama yang dimaksud. 

Komunikasi serupa juga telah dilakukan Anies dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sehingga, menurut Willy, tinggal komunikasi dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang perlu dilakukan. 

Ia menambahkan, deklarasi bakal cawapres Anies akan dilakukan paling lambat 16 Juli 2023.

Namun, tak menutup kemungkinan bahwa proses deklarasi akan dilangsungkan lebih cepat. 

"Kami bersepakat biar Mas Anies yang menyampaikan,” ujarnya.

Ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Anies Baswedan juga mengaku telah mengantongi satu nama cawapres.

Namun, ia mengatakan masih harus menjalankan serangkaian proses sebelum mendeklarasikan pendampingnya itu.

“Masih panjang, masih panjang, pokoknya sudah ada. Tapi, nanti pada waktunya diumumkan,” ujar Anies.

Ia mengatakan bakal melanjutkan komunikasi dengan ketua umum parpol anggota KPP.

“Nanti kita akan ketemu (pimpinan PKS) lagi dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, PKS menyatakan ada tiga nama yang masuk jadi cawapres Anies.

Ketiganya adalah AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Tapi, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan masih ada kemungkinan kecil cawapres dipilih selain tiga nama itu.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan Anies dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan pada Kamis (1/6/2023) lebih banyak membahas mengenai beberapa kondisi politik Tanah Air saat ini. 

"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya.

Namun, di sisi lain, kondisi tersebut yang membuat Koalisi Perubahan gagasan Demokrat, NasDem, dan PKS menjadi semakin solid.

"Keadaan yang demikian makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan  untuk melakukan akselerasi konsolidasi," ujarnya.

Herzaky juga menyampaikan, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai masukan dari masyarakat soal harapan bangsa ke depan.

Sebagian masyarakat saat ini, dikatakan Herzaky, menginginkan adanya perubahan dan perbaikan, terutama dalam kelola negara, etika politik, penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi.

"Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak," kata Herzaky. "Hal-hal ini menjadi agenda besar yang akan kita cari solusinya ke depan." (kompas.com/tribunnetwork)

Baca juga: Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, PKS Yakin Raih 80 Persen Suara di Jawa Barat

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved